Tangerang, LINIMASSA.ID – Para finalis Cide Kode Benteng 2025 selain memiliki pengetahuan sejarah yang mumpuni, juga dituntut bisa membangkitkan kecintaan terhadap sejarah Cina Benteng.
Hal tersebut seperti yang disampaikan
Panitia Pemilihan Cide Kode Benteng 2025 Sesilia Ivanka. Ia menjelaskan bahwa seluruh finalis Cide Kode Benteng 2025 harus bisa menggali jati diri lagi.
“Pengetahuan saja tidaklah cukup, mereka, para finalis Cide Kode Benteng 2025 juga diharapkan mampu merasakan dan membangkitkan kecintaan yang tulus terhadap tradisi serta warisan budaya yang menjadi akar komunitas ini,” kata Sesilia, Kamis, 30 Januari 2025.
Pemilihan Cide Kode Benteng kembali berlangsung di tahun 2025 ini. Saat ini, masih menurut Sesilia Ivanka, sejumlah finalis Cide Kode Benteng 2025 tengah mendapatkan serangkaian pembinaan, salah satunya pendalaman pengetahuan terkait sejarah, nilai dan budaya Cina Benteng di Kota Tangerang.
Para finalis Cide Kode Benteng 2025 kemudian diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan Jelajah Benteng. Ditujukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada para finalis agar mereka dapat lebih memahami dan meresapi.
Sesilia menjelaskan, dengan menaiki Bus Jawara Tangerang, rombongan para
finalis Cide Kode Benteng 2025, Jelajah Benteng mengunjungi berbagai destinasi. Di antaranya Hutan Kota, Roti Baso Lian, Kereta Jenazah, Pendopo Peh Cun dan Papan Arwah.
Para finalis Cide Kode Benteng 2025 juga diberi kesempatan untuk menjelajahi sejarah dan aspek budaya Cina Benteng yang kaya dan beragam dengan mengunjungi kelenteng-kelenteng tertua, seperti Boen Tek Bio dan Boen San Bio, yang merupakan simbol kebudayaan dan kepercayaan masyarakat Cina Benteng.
“Melalui kegiatan ini, mereka, finalis Cide Kode Benteng 2025 dapat mengamati kekayaan warisan budaya tersebut, sekaligus memahami tradisi dan nilai-nilai yang membentuk komunitas ini,” sambung Sesilia.
Yayasan Cide Kode Benteng bersama Aeroland Residence, Sesilia menjelaskan
mengajak para finalis Cide Kode Benteng 2025 bisa berperan aktif dalam pelestarian budaya.
“Tidak hanya untuk menjaga warisan masa lalu, tetapi juga untuk memberikan fondasi yang kuat bagi masa depan,” tutupnya.