LINIMASSA.ID – Film animasi Garuda di Dadaku akan mengguncang dunia animasi Indonesia, menyuguhkan karya yang luar biasa. Film ikonik Garuda di Dadaku akan Kembali mengisi layar lebar dengan tampilan yang berbeda.
Film yang pertama kali tayang pada 2009 lalu, akan dibuat versi animasi oleh BASE Entertainment bersama KAWI Animation, dan berhasil meraih sukses besar.
Tak hanya itu, Film animasi Garuda di Dadaku yang di dalam film aslinya terdapat Ronny Gani, yang menjadi bagian dari pembuatan film besar seperti Transformers dan Marvel Cinematic Universe, akan ikut andil dalam pembuatan film animasi Garuda di Dadaku.
Film animasi tentang semangat juang anak bangsa dalam meraih mimpi menjadi pesepak bola profesional ini merupakan adaptasi dari film live action berjudul sama yang dirilis pada tahun 2009, dan kini hadir dalam bentuk animasi dengan pendekatan visual yang lebih menarik untuk anak-anak dan keluarga.
Dengan sentuhan teknologi animasi terkini, film animasi Garuda di Dadaku ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga pesan moral yang kuat mengenai cinta tanah air, kerja keras, dan keberanian dalam mengejar cita-cita.
Animasi Garuda di Dadaku akan mengisahkan cerita baru tentang seorang lelaki berusia 14 tahun Bernama Putra. Dalam trailer yang dibagikan melalui media sosial Instagram @garudadidadaku.film Putra memiliki impian besar menjadi pemain sepak bola nasional dan membawa nama Indonesia ke kancah internasional.
Karakter Putra digambarkan lebih ekspresif dan penuh warna, yang mampu menarik perhatian penonton anak-anak.
Sinopsis Film Animasi Garuda di Dadaku

Cerita Film Animasi Garuda di Dadaku berkembang seputar perjuangan Putra yang harus menghadapi berbagai rintangan dalam meraih mimpinya menjadi pesepak bola profesional.
Rintangan datang mulai dari keterbatasan fasilitas, hingga keraguan dari lingkungan sekitarnya. Namun semangatnya tidak pernah padam, dan ia terus berlatih dengan tekun demi mewujudkan mimpinya.
Keunikan dari film animasi Garuda di Dadaku terletak pada penggunaan elemen budaya lokal yang dikemas secara modern.
Dalam setiap adegannya, penonton dapat melihat berbagai simbol Indonesia seperti lambang garuda, hingga baju bola Timnas Indonesia. Elemen ini membuat film ini tidak hanya sekedar hiburan, tapi juga media edukatif yang mengenalkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda.
Film Animasi Garuda di Dadaku tetap mempertahankan inti cerita tentang pentingnya mimpi dan kegigihan. Namun, versi animasi ini juga menambahkan sentuhan fantasi ringan yang membuatnya lebih ramah anak.
Dengan menyajikan cerita tentang anak Indonesia yang bercita-cita tinggi, Garuda di Dadaku memberikan inspirasi kepada anak-anak bahwa mereka juga bisa bermimpi besar. Tidak hanya bagi anak-anak, film ini juga dapat dinikmati oleh orang tua sebagai pengingat akan pentingnya dukungan terhadap mimpi anak-anak mereka.
Dalam pembuatannya, film animasi Garuda di Dadaku melibatkan pengisi suara dari artis tanah ternama seperti Keanu Azka, Quinn Salman, Kristo Immanuel, Ringgo Agus, Revalina Temat, Sal Priadi, Zee Asadel, Emir Mahira, Ibnu Jamil, Bimasena, hingga pesepak bola Timnas Indonesia Rizki Ridho.
Aktor Emir Mahira yang melekat dengan tokoh Bayu pada film Garuda di Dadaku digadang-gadang akan mengisi suara Bayu versi dewasa.
Kabarnya, film animasi Garuda di Dadaku akan tayang di bioskop tanah air pada tahun 2026 mendatang.