linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Espresso, Kopi yang Ditekan Ditemukan Luigi Bezzera
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Espresso, Kopi yang Ditekan Ditemukan Luigi Bezzera
Gaya Hidup

Espresso, Kopi yang Ditekan Ditemukan Luigi Bezzera

Hilal Ahmad 15 Februari 2024
Share
waktu baca 8 menit
Espresso. (Foto : PT Espresso Italia)
Espresso. (Foto : PT Espresso Italia)
SHARE

linimassa.id – Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang diminati banyak orang. Minum kopi dapat membuat tubuh menjadi lebih semangat karena dapat menunda rasa kantuk.

Contents
Tekanan LebihCara MinumItaliaKarakteristikAsal Mula

Tidak heran kalau banyak orang yang meminum kopi bersama kudapan lainnya sebelum memulai aktivitas di pagi hari.

Espresso merupakan kopi yang dihasilkan dari proses penyeduhan kopi dengan tekanan dan suhu tinggi.

Secara umum, kopi espresso memiliki pengertian yaitu kopi yang diseduh dengan memberikan tekanan dan suhu tinggi ke dalam biji kopi.

Tekanan dan suhu yang tinggi sangat diperlukan agar kopi espresso dapat dibuat dengan berhasil menggunakan mesin kopi espresso.

Biasanya, kopi espresso disajikan dengan ukuran yang cukup kecil lho. Pasalnya, kopi espresso lebih banyak disajikan pada gelas ukuran 30-45 ml.

Selain itu, kopi espresso juga memiliki ciri khas yang dihadirkan untuk setiap penyajiannya. Nah, ciri khas  yang biasanya terdapat dari kopi espresso ini adalah adanya krema yang dibubuhkan di bagian permukaan kopi.

Kopi espresso dibuat dengan menggiling kopi hingga halus, lalu dipadatkan atau biasa disebut “tamping”, kemudian kopi diseduh dengan tekanan tinggi dengan suhu yang tinggi, sehingga menghasilkan ekstrak kopi yang kental.

Rasanya yang tebal dan teksturnya yang kental itu menjadikannya base atau dasar untuk pembuatan berbagai menu kopi, seperti cappuccino, americano dan juga caffé latte.

Dalam bahasa Italia, espresso berarti “kopi yang ditekan”. Kopi hitam espresso pertama kali ditemukan oleh Luigi Bezzera. Awalnya, kopi dibuat dengan cara diseduh air panas, namun Bezzera menemukan cara yang lebih cepat untuk mendapatkan secangkir kopi hitam kecil dengan rasa yang kuat, yaitu dengan tekanan uap.

- Advertisement -
Ad imageAd image

 

Tekanan Lebih

Setelah espresso semakin dikenal, Achille Gaggia, seorang mantan barista Milan menemukan sebuah mesin yang bisa menghasilkan tekanan lebih yang bisa didapatkan dalam waktu 15 detik.

Menurut cerita, Gaggia terinspirasi dari jeep army Amerika yang menggunakan sistem hidrolik, sehingga lebih cepat dan kuat. Berkat berbagai penemuan dan inovasi tersebut, sekarang kita bisa mendapatkan secangkir espresso yang lezat dalam waktu singkat.

Pada dasarnya, kopi adalah cairan yang diekstrak dari biji. Bisa dibilang, semua espresso adalah kopi, tapi tidak semua kopi adalah espresso. Ada beberapa cara untuk membuat kopi, yaitu dengan french press, pour over, dan masih banyak lagi.

Umumnya, espresso disajikan dalam cangkir demitasse yang kecil berukuran 29ml, sedangkan secangkir kopi biasanya berukuran 235ml.

Cara brewing keduanya juga berbeda. Biasanya mesin espresso bisa menghasilkan espresso dalam waktu 30 detik, sedangkan kopi dibuat dengan cara menyaring air panas dalam bubuk kopi, sehingga prosesnya memakan waktu lebih lama.

Dengan teknik yang berbeda dan kandungan air yang berbeda membuat espresso terasa lebih tebal, sedangkan kopi cenderung lebih ringan.

 

Cara Minum

Sebenarnya, cara minum kopi espresso tergantung pada penikmatnya. Namun, kalau kamu ingin menikmati secangkir kopi hitam espresso ala klasik Italia, berikut caranya:

Biasanya, saat memesan espresso di kedai kopi, kamu akan disajikan dengan segelas air putih. Nah, air putih tersebut digunakan untuk menetralisir indera perasamu supaya bisa menikmati setiap cita rasa yang ada di cangkir tersebut.

Espresso dengan krema yang tebal dan jelas menandakan kualitas espresso yang baik. Tapi, untuk menikmati cita rasa espresso yang maksimal, justru beberapa pakar kopi menyarankan untuk menyingkirkan krema yang ada pada cangkir kopimu dengan menggunakan sendok.

Aduk espresso dengan menggunakan sendok untuk memastikan kamu mendapatkan rasa dan tekstur yang seimbang.

Terakhir, nikmati espresso dengan seksama, dimulai dengan menikmati aromanya, lalu menyicipi satu dua sip sebelum meneguk semuanya.

Pastikan kamu menikmatinya segera setelah disajikan, saat masih hangat dan masih ada krema. Saat kopi hitam espresso sudah dingin, krema akan menghilang, dan tentunya cita rasa kopi juga akan berbeda. Dan tidak seperti minuman kopi lain, espresso memang diciptakan untuk diminum dengan cepat atau sekali shot.

Bisa dibilang, espresso bukan hanya secangkir kopi hitam untuk meningkatkan energi saja, tapi juga penuh dengan makna, sejarah, dan juga penemuan lho. Walaupun sedikit, tapi sangat bermakna dan penting untuk setiap pembuatan kopi susu.

 

Italia

Nama kopi espresso sendiri diambil dari bahasa Italia yang jika diterjemahkan memiliki arti yaitu cepat atau express.

Kopi ini dibuat dan diseduh menggunakan mesin espresso, sehingga dapat menghasilkan sajian kopi yang enak. Saat ini, mesin kopi espresso bisa ditemukan dengan mudah di berbagai warung atau kedai kopi dengan berbagai pilihan jenis kopi.

Dalam proses pembuatan kopi espresso yang nikmat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Salah satu hal yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi espresso adalah bubuk kopi haruslah disembur dengan tekanan tinggi yaitu 4-9 bar. Sedangkan, suhu  yang diperlukan untuk membuat kopi espresso adalah sekitar 90-98 Celsius.

 

Karakteristik

Setiap jenis kopi memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda dengan jenis lainnya. Hal itu juga berlaku untuk kopi espresso. Yuk, simak apa saja karakteristik dari kopi espresso berikut ini.

Setiap negara akan membuat kopi espresso dengan tingkat sangrai yang berbeda-beda pula. Jika mengunjungi negara Italy, maka biji kopi akan disangrai dengan tingkat medium roast. Beda halnya jika mengunjungi California, dimana biji kopi akan disangrai dengan tingkatan dark roast.

Ada juga beberapa wilayah negara yang ketika membuat kopi espresso, biji kopi akan disangrai dengan tingkat light roast yaitu daerah pantai timur Amerika Serikat. Intinya, setiap negara atau wilayah tertentu memiliki ciri khas tersendiri terkait dengan tingkat sangrai dalam membuat kopi espresso sesuai dengan selera penikmat yang ada.

Selama ini, banyak orang yang beranggapan bahwa rasa espresso selalu identik dengan rasa kopi yang pahit. Padahal kenyataannya, rasa kopi espresso nggak selalu pahit, melainkan juga terdapat rasa-rasa lainnya. Dalam sajian kopi espresso, kamu dapat menemukan rasa pahit, manis, dan asam yang membentuk perpaduan kopi nikmat lho.

Semenjak penemuan mesin pembuat kopi espresso berhasil ditemukan, muncul banyak sekali varian-varian kopi modern seperti Cappuccino, Americano, Latte, dan jenis kopi lainnya. Semua menu tersebut dibuat dari kombinasi kopi espresso yang dibuat dengan bahan-bahan lainnya. Oleh karena itu, nggak heran kalau espresso sering disebut sebagai bahan dasar kopi lainnya.

Proses penyajian kopi espresso harus selalu diperhatikan dan tetap berkesinambungan. Mulai dari tahap pengolahan biji kopi, pengeringan biji, pengolahan oleh barista, dan tahap-tahap lain harus terus berkesinambungan dan sempurna. Mengapa hal tersebut perlu dijaga? Tentunya tujuan utama dari proses yang berkesinambungan adalah menjaga cita rasa dari kopi espresso.

 

Asal Mula

Munculnya kopi espresso diawali dengan waktu pembuatan kopi di Eropa yang pada zaman dahulu memerlukan waktu hingga 10 menit. Hal itu tentu membuat antrian di kedai kopi menjadi semakin memanjang karena waktu pembuatan yang lama.

Seorang pemuda asal Italia bernama Angelo Moriondo berhasil menemukan solusi untuk permasalahan itu dengan mesin espresso yang mampu membuat kopi dengan waktu lebih singkat. Penemuan mesin itulah yang menjadi cikal bakal dari mesin kopi espresso yang banyak ditemukan di kedai-kedai kopi saat ini.

Mesin yang sudah temukan tersebut kembali dikembangkan oleh Desidero Pavoni dan Luigi Bezzera yang kemudian berhasil menemukan sebuah the first single-shot machine espresso. Selain itu, mesin espresso kembali disempurnakan oleh Pavoni yang berhasil menambahkan sesuatu pada mesin kopi espresso yaitu katup rilis. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Film 28 years later
Film 28 Years Later, Kilas Balik dan Sinopsisnya
Gaya Hidup
Ejen Ali The Movie 2
Ejen Ali The Movie 2 Siap Tayang: Simak Sinopsis dan Jadwalnya!
Gaya Hidup
Penari Asal Indonesia
Mata Miyu, Penari Asal Indonesia Bersinar di Korea Selatan
News
Sunatan Massal
85 Anak Ikuti Sunat Massal Gratis di RSUD Pondok Aren, Sekda Tangsel: Sederhana Tapi Berdampak
Khazanah
Judi Online
Masa Depan Indonesia Dihancurkan JudI Online? Ini Fakta dan Solusinya
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?