LEBAK, LINIMASSA.ID – Musim durian , Kabupaten Lebak, kembali menarik minat wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa durian lokal yang terkenal manis dan harum.
Keunikan aroma serta rasa legit durian Baduy membuat pencinta durian dari berbagai daerah berdatangan langsung ke Lebak untuk menikmati buah musiman tersebut.
Lapak-lapak pedagang durian Baduy mulai bermunculan di sepanjang jalan menuju area wisata Baduy hingga Pasar Rangkasbitung.
Nanang, pedagang durian dari Kecamatan Leuwidamar, mengungkapkan bahwa musim durian selalu membawa berkah bagi warga yang berjualan.
“Hampir setiap hari ada pembeli. Banyak yang datang dari luar kota, bahkan sengaja datang jauh-jauh hanya untuk membeli durian Baduy,” katanya, Selasa 2 Desember 2025.
Ia menjelaskan harga durian Baduy bergantung pada ukuran dan kualitas. “Kalau yang kecil biasanya sekitar Rp30 ribu, yang besar bisa lebih dari Rp100 ribu per buah,” ujarnya.
Rasa Durian Baduy
Meski demikian, menurutnya pembeli durian Baduy jarang keberatan sepanjang rasanya memuaskan. Tak sedikit pula pelanggan yang kembali membeli setelah mencicipinya.
“Mereka bilang ketagihan. Rasanya lebih gurih, dagingnya juga tebal,” ucapnya sambil tersenyum.
Pedagang lain, Ahmad, yang berjualan di Pasar Rangkasbitung, menyebut musim panen durian sebagai periode paling ramai dalam setahun.
“Kalau sudah masuk masa panen, dari pagi sampai malam tidak pernah sepi,” jelasnya.
Ia menuturkan bahwa wisatawan dari Serang, Jakarta, hingga Tangerang kerap datang langsung untuk mendapatkan durian segar dari kebun warga Baduy.
“Semua durian Baduy yang kami jual di pasar langsung kami ambil dari kebun masyarakat Baduy, jadi kualitasnya terjaga,” kata Ahmad.



