Tangerang, LINIMASSA.ID – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Tangerang tingkatkan kualitas lingkungan hidup salah satunya dengan cara mendorong desentralisasi pengelolaan sampah dengan memberikan kewenangan lebih besar kepada perangkat kewilayahan.
Hal ini seperti yang disampaikan langsung oleh Wawan Fauzi, selaku Kepala DLH Kota Tangerang. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menilai peningkatan desentralisasi pengelolaan sampah merupakan salah satu langkah strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah yang lebih efektif.
Selain itu, masih dikatakan Wawan, Pemkot Tangerang melalui DLH Kota Tangerang tingkatkan kualitas lingkungan juga akan mendorong berbagai program yang melibatkan partisipasi masyarakat.
Program-program itu diantaranya lewat reaktivasi bank sampah, Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan kampanye zero waste di seluruh wilayah Kota Tangerang.
“DLH Kota Tangerang tingkatkan kualitas lingkungan serta akan terus medorong desentralisasi pengelolaan sampah ini berjalan optimal, apalagi di bawah kendali perangkat kewilayahan langsung dapat meningkatkan tata kelola pengelolaan sampah di lapangan lebih produktif, efektif dan tepat sasaran,” kata Wawan, Senin 6 Januari 2025.
Agenda Lomba DLH Kota Tangerang

Wawan melanjutkan, nantinya Pemkot Tangerang akan merencanakan agenda lomba kebersihan kelurahan yang diintegrasikan dengan agenda peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-32 Kota Tangerang.
Terkait rencana ini, diakui Wawan sudah disampaikan secara langsung dalam Rapat Evaluasi Kewilayahan yang baru diselenggarakan perdana kali di 2025 ini.
Wawan menegaskan, pihaknya tidak hanya mendorong produktivitas tata kelola di tingkat kewilayahan saja.
“Tapi kami sebelumnya telah menyerahkan 208 becak motor (Bentor) kebersihan untuk dikelola secara produktif di bawah pengawasan langsung pihak kecamatan atau kelurahan,” tambahnya.
Wawan berharap, dengan adanya serangkaian langkah ini, Pemkot Tangerang berharap upaya desentralisasi pengelolaan sampah tersebut dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan sampah.
“Syukur-syukur sekaligus bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup di Kota Tangerang,” tutupnya.