Jakarta, LINIMASSA.ID – Pemerintah berencana membentuk 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih dan ditargetkan rampung pada Juni 2025 mendatang. Pembentukan Koperasi Merah Putih tersebut disinyalir membutuhkan dana atau anggaran yang cukup fantastis, yakni sebesar Rp400 Triliun.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa nantinya Koperasi Desa Merah Putih ini akan dibentuk di setiap desa/kelurahan.
“Targetnya akhir Juni 2025 ini. Secepatnya seluruh pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk di seluruh Indonesia,” kata Budi Arie, Jumat, 11 April 2025.
Budi Arie juga menambahkan, bahwa kebutuhan anggaran untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih sebanyak 80 ribu tersebut memerlukan anggaran yang tak sedikit.
“Misalnya kalau Rp80 ribu kali Rp5 miliar itu Rp400 triliun. Tapi soal ngomong dana dan anggarannya, jangan ke saya. Itu nanti yang lebih baik menjelaskan ke Menteri Keuangan dan BUMN,” jelas Budi.
Menteri Koperasi atau Menkop menerangkan bahwa saat ini terdapat 32 ribu desa yang telah menjalankan koperasi.
“Sisanya masih ada 52 ribu belum memiliki koperasi. Selanjutnya jumlah koperasi tersebut akan ditinjau ulang agar bisa ditransformasikan menjadi koperasi Merah Putih,” jelas Budi.
Soal pengelolaan keuangan pada Koperasi Merah Putih, Budi mengatakan bahwa nantinya Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN akan mengelola simpan-pinjam di Koperasi Merah Putih. “Nanti ada pendampingan terhadap Koperasi tersebut,” tutup Budi.