lnimassa.id – Dinas Kepemudaan dan Olah Raga (Dispora) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengadakan Bulan Bhakti Pramuka 2022. Kegiatan itu akan diisi dengan berbagai kegiatan di dalamnya tentang kepramukaan, sebagai bentuk komitmen bahwa Pramuka di Tangsel masih eksis.
Kepala Bidang Kepramukaan Dispora Tangsel Ilham Suyatno mengatakan, kegiatan tersebut dinamakan Bulan Bhakti Pramuka lantaran semua isi kegiatan di dalamnya dilakukan langsung dengan terjun ke masyarakat.
“Kenapa dinamakan Bulan Bhakti Pramuka? Karena kita ingin menunjukkannya dengan aksi nyata, bukan lagi kegiatan yang hanya sekadar wacana dan seremoni, tetapi langsung terjun ke masyarakat,” kata Ilham kepada linimassa.id dikutip Senin (25/7/2022).
Bulan Bhakti Pramuka akan dilaksanakan pada 31 Juli – 1 Agustus 2022, kegiatan berpusat di plaza Pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan dan akan beralngsung meriah.
Hal itu karena akan ada banyak kegiatan yang di helat sebagai rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Pramuka 2022 itu di antaranya yakni, Tangsel Scout Fest, Festival Marching Band, Panggung Kreasi Pramuka, Bakti Sosial Pramuka Peduli Veteran, dan Pembuatan Biopori 1.000 titik.
Kemudian ada juga kegiatan donor darah, kampanye anti narkoba, kampanye anti radikalisme, launching Tangsel Scout Journalist dan Tangsel Scout Rescue, launching Tangsel Scout Marching Band, launching Tangsel Scout Preneurship, launching Tangsel Scout Community, dan charity all 4 one.
Ilham menerangkan, di Pramuka itu terdapat tiga pola pembinaan. Yakni bina diri, bina satuan dan bina masyarakat. Untuk siap terjun ke masyarakat, para anggota Pramuka terlebih dulu harus menguasai soal bini diri dan bina satuan agar siap terjun ke masyarakat.
“Pada saat orang mau melakukan bina masyarakat, dia harus menguasai bina diri dan bina satuan kemudian bisa bermanfaat untuk masyarakat. Pada saat saya bicara dengan alumni dengan BPBD yang dibutuhkan pada rescue ternyata orang yang siap kapanpun dimanapun saat ada bencana,” terang Ilham.
Ilham menuturkan, dalam Bulan Bhakti Pramuka itu pihaknya bakal melakukan kampanye anti narkoba. Pasalnya, dari data yang dia dapat bahwa da peningkatan penggunaan narkoba saat masa pandemic Covid-19. Menurutnya, salah satu faktornya lantaran kampanye anti narkoba yang berkurang dan terbatas akibat pandemic.
“Pramuka juga harus turun ke masyarakat melakukan berbagai kegiatan masayarakat. Salah satunya kampanye anti narkoba, karena data dari BNN akibat pandemi ini ternyata angkanya meningkat. Kita akan menerjunkan 60-100 personel ke bundaran Maruga membentangkan spanduk dan poster anti narkoba. Mungkin aksi ini sepele, tapi itu bagian aksi nyata untuk mengingatkan masyarakat soal bahaya narkoba,” tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga bakal mengadakan aksi kamapanye anti radikalisme. Ini sebagai edukasi dan pencegahan agar kasus radikalisme tidak terjadi di Kota Tangerang Selatan.
Pasalnya berdasarkan kasus yang sudah terjadi, sebagai wilayah penyangga ibu kota, Tangsel dianggap rawan terhadap aksi penyebaran paham radikalisme.
“Dulu saat penangkapan Nurdin Emtop yang dicari-cari oleh banyak orang ternyata ditangkapnya di Tangsel. Maka kampanye radikalisme kita lakukan untuk mempersempit ruang gerak oknum yang menyebarkan paham radikal di Tangsel,” paparnya.
Selain itu, Bulan Bhakti Pramuka juga bakal diisi dengan kampanye lingkungan dengan pembuatan 1.000 ttitik biopori. Tujuannya, untuk meminimalisir dampak banjir yang marak terjadi saat musim penghujan.
“ Ada pembuatan 1.000 lubang biopori. Bukan menghilangkan banjir, tetapi meminimalisir banjir. Minimal air banjirnya terserap dulu jadi saat sampai ke hulu volume airnya tidak terlalu besar. Dan ini sudah berjalan di Serpong Utara berbarengan dengan rangkaian kegiatan Kemerdekaan,” beber Ilham.
Tak hanya itu, nantinya kegiatan juga akan diisi dengan napak tilas sejarah. Menurutnya, banyak generasi muda saat ini yang tidak tahu dengan sejarah yang ada di Kota Tangsel teruatama sejarah para pahlawan.
“Nanti akan ada kegiatan napak tilas kepahlawanan. Misalnya sejarah Daan Mogot, saat ini orang mungkin tahu soal Namanya tapi tidak semuanya tahu lokasi peristiwanya ada dimana. Ternyata ada di belakang Serpong di dekat lapangan golf, tapi orang tahunya hanya golfnya bukan sejarahnya,” ungkap Ilham.
Dia berharap, dengan adanya Bulan Bhakti Pramuka itu semakin menguatkan peran Pramuka di masyarakat. Tidak hanya sekadar kegiatan di sekolah, tetapi Pramuka juga menjadi bagian dari masyarakat. (red)