linimassa.id – Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dengan BUMN melalui Pegadaian bekerjasama menggelar bazar sembako murah di halaman kantor Kecamatan Pondok Aren, Rabu (5/4/2023).
Kepala Dinkop dan UKM Kota Tangerang Selatan Warman Syanuddin mengatakan, bazar murah tersebut sebagai kolaborasi membantu masyarakat mendapat sembako murah.
“Kalau beli normal harga sembakonya beras, gula dan minyak goreng Rp112 ribu, tapi dijual murah jadi Rp55 ribu. Kemudian Rp5 ribu dikembalikan ke warga dalam bentuk kupon,” kata Warman, Rabu (5/4/2023).
Warman menerangkan, kupon Rp5 ribu itu digunakan warga untuk belanja ke stand para UKM yang turut meramaikan bazar. Nantinya, voucher itu dapat ditukarkan dengan uang ke panitia.
Warman menjelaskan, bazar murah itu bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga murah.
“Ada 48 UMKM yang meramaikan gelaran bazar. Ini juga sebagai kegiatan untuk geliat aktivitas ekonomi para pelaku UMKM di Tangsel,” jelas Warman.

Warman menyebut, kegiatan bazar murah itu ramai dikunjungi oleh warga. Pasalnya, ada 1.000 paket sembako murah yang disediakan.
Ke depan, Warman menyebut pihaknya bakal melanjutkan program peningkatan UKM agar lebih maju dalam permodalan. Pasalnya, permodalan masih jadi salah satu masalah yang dialami oleh para pelaku UKM di Tangsel.
“Dinkop akan meneruskan program peningkatan UKM yang lebih maju. Karena saya meminta kepada UKM dari kesulitan permodalam UKM yang super mikro. Ada pinjaman dari Pegadaian Rp10 juta tanpa jaminan dan bunganya hanya 3 persen,” papar Warman.
Pihaknya bakal gencar sosialisasikan soal program pinjaman permodalan dari Pegadaian itu pada Mei 2023 mendatang.
“Mei nanti akan saya kumpulkan setiap UKM di wilayah untuk memberdayakan para UKM agar bangkit lagi, karena ini kesempatan. Tapi tetap disaring, sehingga program ini dapat efektif memajukam UKM,” pungkasnya. (Adv)