linimassa.id – Warga di Jalan Lembah I Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dihantui ancaman longsor. Ada sejumlah titik potensi lonsor di depan mata.
Ketua RT setempat Akhyaruddin mengatakan, ancaman longsor di wilayahnya ada di depan mata. Ada sejumlah titik yang berpotensi longsor digerus hujan deras dan aliran air dari dasar.
Padahal, kata Akhyar, peristiwa longsor pada Maret 2021 cukup membuat warga di sekitar Lembah I was-was. Terlebih, dirinya pun tinggal di pinggiran tebing.
“Warga pada ngeluh dari dulu, kok cuma diukur, difoto, dikerjain kaga. Setiap hujan pasti was-was,” kata Akhyar ditemui di rumahnya, Senin (8/8/2022).
Akhyar mengaku, longsoran tahun lalu itu hanya ditangani dengan penebangan pohon yang ada di sepadah aliran dan hanya dipasangi bambu pemancang untuk menahan longsoor.
Padahal, kata Akhyar, harusnya ada penanganan dari dasar kali tersebut lantaran tiap hari air yang mengalir mengikis tanah di tebing.
“Dulu hanya penebangan pohon saja, sekarang udah ada sejumlah titik lagi yang berpotensi longsor. Kita warga cuma bisa khawatir,” ungkap Akhyar.
Akhyar meminta, pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk segera melakukan penanganan. Pasalnya, dinas terkait di Tangsel hanya melakukan perbaikan jalan, tetapi kewenangan di dasar kali ada di BBWSCC.
Akhyar mengaku, pihak BBWSCC sudah dua kali datang dalam pekan ini. Terkahir, Senin (8/8/2022) tadi, tetapi belum ada kepastian kapan akan melakukan perbaikan.
“Ya kita minta supaya ditangani. Kalau hanya jalan di atasnya yang diaspal, nanti ada hujan deras pasti akan retak lagi karena di bawahnya terkikis,” paparnya. (red)