LINIMASSA.ID – Para Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Banten di Pilgub Banten 2024 telah melaksanakan debat perdana pada Rabu 16 Oktober 2024 di Jakarta. Baik Airin-Ade dan Andra-Dimyati saling adu gagasan dan visi misi untuk membangun Banten lima tahun ke depan.
Salah satu pertanyaan dari panelis adalah cara para paslon Pilgub Banten untuk membuat masyarakat Banten bahagia di tengah tingkat kemiskinan di Banten masih tinggi. Tingkat kemiskinan tertinggi berada di Pandeglang 9,27 persen, Lebak 8,68 persen dan Kabupaten Tangerang, 6,93 persen.
Paslon nomor urut 01 Pilgub Banten 2024 Airin-Ade mendapat giliran pertama untuk menjawab bagaimana cara membuat masyarakat Banten bahagia.
Dengan lugas dan tenang, Airin menjawab pertanyaan itu dengan visi misi dan program yang telah dia rancang bersama Ade dan tim suksesnya.
Airin mengatakan, kebahagiaan itu adalah rasa yang intinya adalah pada kesejahteraan. Airin-Ade akan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten dan memangkas disparitas Utara dan Selatan Banten agar maju bersama-sama.
Airin-Ade akan memprioritaskan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan kemajuan Usaha kecil mikro dan menengah di Banten.
“Urusan pendidikan itu harus menjadi skala prioritas, karena dengan pendidikan maka akan merubah hidup dari anak-anak kita sejahtera. Tetapi pendidikan dengan kualitas yang baik, tidak hanya asal pendidikan tetapi dengan ilmu yang bermanfaat. apalagi Banten angka tertinggi untuk penganggurannya,” ungkap Airin.
“PR kita bersama adalah menciptakan sekolah vokasi yang baik dengan kualitas yang baik, disandingkan dengan lapangan kerja melalui balai latihan kerja, pengangguran bisa kita kurangi,” tegas Airin.
Soal program kesehatan, Airin-Ade juga akan memprioritaskan jaminan kesehatan bagi masyarakat Banten. Mantan Wali Kota Tangsel itu juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan poros desa di Banten Selatan sehingga bisa mengatasi kesenjangan daerah di Banten.
“Infrastruktur untuk jalan proso desa di wilayah selatan yakni Kabupaten Lebak dan Pandeglang itu juga akan jadi perhatian sebelum kita berbicara yang lainnya. Di samping itu pun secara spirit dan moral harus kita lakukan, mental health menjadi perhatian semua,” papar Airin.
Airin menyebut, mental health penting untuk masyarakat. Maka itu pihaknya akan mendorong peran psikolog dan tokoh ulama dan tokoh lintas agama sesuai dengan moto Provinsi Banten, Iman dan Taqwa.
“Kita harapkan iman dan taqwa bisa disampaikan ke masyarakat, tugas pemerintah adalah memastikan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelaku UMKM yang tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat dan satu sisi bagaimana kita bisa bekerja bersama-sama. itu program dalam visi misi Banten Maju Bersama,” tutup Airin.
Sementara itu, pasangan nomor urut 02 Pilgub Banten 2024 Andra Soni-Dimyati Natakusumah merespons jawaban yang dipaparkan Airin soal membuat Banten bahagia.
Andra Soni yang merupakan mantan Ketua DPRD Provinsi Banten itu menyebut, salah satu upaya untuk membuat masyarakat sejahtera adalah dari pendidikan. Tetapi, saat ini kata dia, masih ada sekira 14.000 anak tidak sekolah di SMA/SMK di Banten.
“Permasalahan hari ini di Banten, yang berdekatan dengan Jakarta, indeks lama anak sekolah terlalu jauh. indeks lama anak-anak sekolah sudah sampai 13 tahun, namun Banten masih di angka 9 tahun. Untuk kita bahagia di saat PPDB anak kita tidak bisa masuk dalam sekolah negeri, oleh karena itu banyak angka-angka putus sekolah. ada 14 ribu anak tidak sekolah tingkat SMA/SMK,” ungkap Andra Soni.
Airin kemudian menanggapi respons dari lawannya itu. Selain yang dipaparkan sebelumnya, Airin menegaskan akan membuat masyarakat Banten bahagia dengan programnya Pijar Banten.
Program ini akan fokus menjadikan ibukota Provinsi Banten, Kota Serang sebagai kebanggaan masyarakat dengan wajah baru, potensi baru dan kebahagiaan baru untuk masyarakat Banten.
“Banten sudah 24 tahun, kita berharap Kota Serang akan jadi simbol kebanggaan Provinsi Banten. Akan ada percepatan pembangunan ruang publik terbuka hijau masyarakat, sport center belum maksimal mudah-mudahan jadi civic center dan UMKM juga terlibat dan hidup. Mudah-mudahan ini membuat masyarakat bahagia di dunia dan akhirat,” tutup Airin.