TANGERANG – Setelah Dapur Gizi Makan Gratis di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony pada Jumat lalu, 14 Februari 2025. Hari ini, Senin, 17 Februari 2025, dapur gizi mulai beroperasi.
Dikatakan Andi, dapur tersebut disiapkan untuk memfasilitasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah dasar (SD).
Saat sambutan peresmian dapur gizi, Andi Ony mengatakan bahwa program MBG bagi para siswa memerlukan dukungan sinergitas dan kolaborasi dari berbagai pihak.
“Kita semua harus saling bantu dan bahu-membahu untuk mewujudkan program makan bergizi gratis ini. Karena program ini tujuannya baik yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas dan kuat,” kata Andi usai peresmian.
Andi menambahkan, program ini tidak hanya mendukung pemenuhan gizi anak tetapi turut membantu perekonomian masyarakat sekitar melalui penyerapan tenaga kerja dalam operasional Dapur Gizi Makan Gratis.
“Program ini diharapkan mengambil bahan pokok dari wilayah sekitar, belum lagi pemanfaatan tenaga kerja yang mengelola dapur, yang mengantar dan sebagainya, itu semua adalah perputaran ekonomi yang turut membantu perkembangan ekonomi sekitar,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Dapur Gizi Makan Gratis merupakan dapur mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang bekerjasama dengan Yayasan Amal Salam Pancasila.
Sementara itu, Ketua Yayasan Amal Salam Pancasila Ahmad Subadri mengatakan dapur tersebut mulai beroperasi pada Senin ini, serta akan mulai melakukan pendistribusian makanan bergizi gratis ke sejumlah sekolah dengan radius terdekat.
“Insya Allah, dapur ini akan mulai beroperasi pada Senin (17/2) dan akan mendistribusikan makanan bergizi gratis kurang lebih sebanyak 3.446 porsi ke tujuh sekolah dasar (SD) dengan radius terdekat,” jelasnya.
Ketujuh sekolah dasar tersebut yakni SDN Sodong 1, SDN Sodong 2, SDN Nagrak, SDN Bugel, SDN Kadu Agung 1, SDN Kadu Agung 2 dan SDN Tigaraksa 3.
Subadri mengungkapkan makanan yang diproduksi telah sesuai dengan standar yang telah ditentukan, sehingga sesuai dengan pemenuhan gizi bagi para anak.
“Makanan ini wajib sesuai dengan standar, karna di dapur ini juga ada personil dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengomandani operasional di sini,” tutupnya.
Diketahui, Program MBG yang menjadi program andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut resmi dimulai pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi di Indonesia.