SERANG,LINIMASSA.ID – Walikota Serang Budi Rustandi menunkpkan, alasan pihaknya menerima CSR PIK 2 ke Kota Serang karena bantuan ini untuk kemanusiaan.
Rencana Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang akan memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) direspon baik.
CSR PIK 2 rencananya akan diberikan melalui Forum CSR Kota Serang. Menurut Budi, CSR itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan Kota Serang ke depannya.
Kata Budi, pemberian CSR dari PIK 2 ke Kota Serang itu, dalam rangka untuk kemanusiaan.
“CSR PIK 2 itu bagus bisa untuk pembangunan Kota Serang. Kalau ada yang mau ngasih CSR selama baik, pasti kita terima untuk Kota Serang,” kata Budi, Selasa, 18 Maret 2025.
Menurut Budi, CSR itu akan digunakan untuk pendidikan, pembangunan infrastruktur, hingga kesehatan di Kota Serang.
“Jadi ini untuk kebaikan bersama, khususnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Serang,” ujar Budi.
Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, belum ada pembahasan rencana investasi dari PIK 2 tersebut pada pertemuan perdana mereka.
“Belum ada pembahasan masalah investasi, baru pada tahapan kolaborasi CSR untuk para pelaku UMKM, penataan kawasan dan juga Pariwisata,” kata Wahyu.
Budi Rustandi Dukung CSR PIK 2 Investasi di Kota Serang
Walikota Serang, Budi Rustandi dukung Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 untuk melakukan investasi di Kota Serang, khususnya Kasemen.
Bahkan, Budi meminta agar masyarakat tidak mengganggu investor yang akan menanamkan modalnya.
PIK 2 sebagai bisnis besar milik konglomerat Agung Sedayu Group belakangan ini tengah viral, setelah adanya kasua pagar laut dan pengembangan kota mandiri, sebuah mega proyek di Kabupaten Tangerang.
Pada Rabu, 12 Maret 2025 kemarin, Perwakilan PIK 2 Township Management Division mendatangi Pemkot Serang. Mereka beralasan ingin memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) ke Kota Serang, untuk pengembangan pariwisata di Kecamatan Kasemen.
Sekelumit kontroversi PIK 2 itu, Budi Rustandi tak ingin melihat sorotan dari perusahaan yang dimiliki Aguan (pemilik Agung Sedayu Group), dan lebih mementingkan CSR PIK 2.
“Ya bagus kalau mau nawarin CSR ke Kota Serang, kita kan nyari duit. Kalau ada yang mau ngasih CSR selama itu baik, ambillah untuk Kota Serang,” kata Budi saat ditemui di Puspemkot Serang, Jumat, 14 Maret 2025 kemarin.
Budi bahkan mengaku terbuka lebar untuk CSR PIK 2, apabila ingin melakukan investasi di Kota Serang, dengan melihat aspek kebermanfaatan.
“Kalau bagus, manfaat, pembelian tanah sesuai dengan harga pasaran, ya kita ladenin gitu aja, ngapain dibikin sulit,” tegas Budi.
Budi juga mengaku, apabila CSR PIK 2 ingin berinvestasi di Kota Serang, hal ini bisa menjadi salah satu dorongan untuk janji politiknya dalam mewujudkan kota mandiri.
“Bisa jadi, Apapun bisa terjadi selama itu positif dan bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Serang. Terutama angka kemiskinan,” tutur Budi.
Menurutnya, sejauh ini tidak ada elemen masyarakat di Kota Serang yang protes dengan kehadiran CSR PIK 2.
“Kita enggak mikirin viral, yang penting selama itu ada kajian yang baik untuk masyarakat Kota Serang, saya akan terima. Kita belum tahu dalaman-nya, sekarang aja diam enggak ada yang koar-koar,” ucap Budi.