Karawaci, LINIMASSA.ID – Upaya dalam mencegah menularnya Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang terjadi pada hewan ternak, Dinas Ketahanan Pangan atau DKP melakukan vaksinasi pada hewan ternak, kali ini vaksinasi dilakukan di Kelompok Ternak milik Gunawan, di Karawaci.
Terkait status PMK di Kota Tangerang, Ibnu Ariefyanto, selaku Kepala Bidang Pertanian, mengatakan saat ini statusnya adalah tertular. Sebab, sebagai daerah pasar khususnya hewan ternak.
Untuk itu DKP, hari ini melakukan vaksinasi kepada 14 ekor hewan ternak di Kelompok Ternak milik Gunawan.
“Vaksinasi ini sebagai langkah pencegahan kami agar PMK tidak semakin menyebar. Untuk Kota Tangerang, memang banyak peternak yang membeli sapinya dari daerah lain. Maka, kami juga mengimbau agar sapi yang dibeli sudah tervaksinasi,” kata Ibnu, Jumat 3 Januari 2024.
DKP Miliki 1.600 Dosis
Ibnu menuturkan, saat ini DKP Kota Tangerang memiliki sebanyak 1.600 dosis stok vaksin dan sasaran 1.500 ekor hewan ternak untuk vaksinasi PMK. Vaksinasi juga telah dilaksanakan sejak 29 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga 7 Januari 2025.
Ibnu menjelaskan bahwa situasi saat ini masih terkendali dan vaksinasi masih terus dilakukan.
“Kami juga mendapatkan sebanyak 800 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Sehingga, total kami memiliki 1.600 dosis vaksin,” lanjutnya.
Pada kedatangan tim DKP kali ini, selain vaksinasi, peternak juga diberikan disinfektan serta vitamin bagi hewan ternaknya.
Pemilik Peternakan, Gunawan mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksinasi PMK yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang. Ia berharap, kasus PMK di Kota Tangerang dapat segera selesai.
Gunawan mengaku sangat berterima kasih kepada Pemkot Tangerang, khususnya kepada DKP yang telah memberikan vaksin kepada sapi-sapi miliknya.
“Meskipun saya peternak kecil, tetapi tetap diperhatikan kesehatan hewan ternak milik saya. Tentu ini sangat terbantu sekali,” kata Gunawan.