linimassa.id – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar kembali menerima penghargaan atas keberhasilannya membangun kawasan pesisir. Penghargaan tersebut diberikan pada acara Road to CNBC Indonesia Awards 2022.
Bupati Zaki mendapatkan The Best Regional Leaders untuk kategori Exellence in Coast Urban Design. Sebelumnya, Bupati Zaki diganjar penghargaan Special Award: The Most Integrated Green Fishery Village, Ecosystem Development in Regency dalam Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2022 di Manhattan Hotel Jakarta, Selasa (8/10).
Pada penghargaan CNBC Indonesia kali ini, Bupati Zaki dinilai berhasil meningkatkan perekonomian serta membangun infrastruktur di kawasan pesisir. Pimpinan Redaksi CNBC Indonesia Wahyu Daniel secara langsung memberikan plakat penghargaan kepada Bupati Zaki.
“Selamat atas penghargaan ini, maju terus buat bapak dan Kabupaten Tangerang. Sekali lagi selamat,” ungkapnya di Kantor CNBC Indonesia, Rabu (9/11).
Menerima kehormatan tersebut, Bang Zaki, panggilan akrabnya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh CNBC Indonesia. Kata dia, ini merupakan pelecut motivasi dirinya untuk terus mengembangkan kawasan pesisir.
“Terima kasih, ini memberikan kami semangat dan motivasi untuk terus membangun desa dan juga pesisir di Kabupaten Tangerang, termasuk desa-desa yang lain. Terima kasih kepada CNBC atas penghargaannya kepada Pemkab Tangerang,” ucapnya.
Kini kawasan pesisir tersebut telah berkembang menjadi wilayah ekonomi hijau baru yang ramah lingkungan dengan ekosistem laut. Hal ini berkat berhasilnya berbagai program terpadu lintas sektoral baik nasional, propinsi maupun Pemkab Tangerang seperti Program Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). Bahkan desa nelayan tersebut juga menjadi percontohan nasional dan internasional untuk pembangunan terpadu daerah pesisir.
Menurut dia, fokus utama Pemkab Tangerang adalah pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah pesisir. Salah satunya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk dan ada empat desa lagi yang akan menjadi fokus pembangunan desa pesisir di Kabupaten Tangerang lainnya, yaitu Desa Kronjo, Surya Bahari, Tanjung Pasir, dan Marga Mulya.
Program pembangunan dan penataan kawasan pesisir yang difokuskan pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat pesisir dan juga penataan pemukiman. Pembangunan dan penataan kawasan mulai dari bangunan, sanitasi hingga infrastruktur juga didukung oleh berbagai kalangan akademis seperti IPB dan universitas lainnya serta berbagai organisasi baik lokal maupun internasional yang bergerak dalam bidang kelestarian lingkungan pesisir dan laut.
Faktor utama keberhasilan pembangunan ini salah satunya adalah penanaman hutan mangrove yang membuat kualitas air semakin baik dan produktif untuk tambak ikan dan udang serta biota laut lainnya. Selain itu, mangrove juga sangat berguna menahan abrasi. Bahkan selama 30 tahun terakhir abrasi yang terjadi di pesisir Kabupaten Tangerang bisa diminimalisir dengan penanaman hutan mangrove serta berhasil menghentikan banjir rob yang kerap terjadi.
“Bisa kita lihat pembangunan secara terintegrasi dan lintas sektoral ini, ketika mangrove tumbuh itu memperbaiki kualitas lingkungan dan air. Bahkan kepiting langka yang tadinya diperkirakan punah dan tidak bisa hidup di kawasan ini, sekarang bisa ditemukan dan dapat berkembang dengan cukup baik,” terang Bupati Zaki. (rls)
