linimassa.id – Bunga matahari alias Helianthus annuus L merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak.
Bunga matahari adalah salah satu bunga tercantik dan populer di dunia. Bunga yang banyak disukai ini memiliki tampilan khas dan berbeda dari bunga lainnya.
Bunga matahari mempunyai kelopak bunga yang besar berwarna kuning cerah dengan cokelat pada bagian tengahnya. Bunga ini bisa tumbuh tinggi mencapai empat meter.
Tampilannya yang cantik ini membuat bunga matahari banyak disukai dan siapa pun yang melihatnya akan tampak ceria.
Bunga ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm).
Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol.
Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme.
Orang Prancis menyebutnya tournesol atau “pengelana Matahari”. Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Karakteristik
Bunga matahari merupakan tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Bunga ini memiliki daun tunggal lebar dan batang yang ditumbuhi rambut kasar, tegak, dan jarang bercabang.
Bunga matahari tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga.
Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak terlalu tebal ini sering disangka ‘biji’ bunga Matahari, karena memang tidak dapat dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung oleh buah yang serupa tempurung.
Kelompok
Ada empat kelompok budidaya bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.
Kelompok penghasil minyak dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,
Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Bunga matahari mampu hidup di daerah subtropis maupun tropis bahkan pada ketinggian hingga 1.500 mdpl. Tanaman ini akan maksimal pertumbuhannya pada pH6.5-7.5, suhu pertumbuhan yang optimal berkisar antara 220C-300C, dan cahaya matahari penuh
Varietasnya sangat beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Sebanyak 67. Spesies tanaman Bunga Matahari telah diketahui, dan hanya 417 jenis spesies yang dikembangkan sebagai tanaman hias.
Untuk tumbuh dengan baik, bunga matahari membutuhkan sinar matahari penuh. Mereka tumbuh paling baik di tanah yang subur, lembab, dan drainase yang baik. Dalam penanaman komersial, benih ditanam dengan jarak 45 cm dan kedalaman 2,5 cm (0,98 in).
Kuaci
Kuaci, atau biji bunga matahari, dijual sebagai makanan ringan mentah, atau setelah dipanggang dalam oven, dengan atau tanpa garam dan/atau bumbu yang ditambahkan.
Bunga matahari dapat diolah menjadi alternatif selai kacang, selai bunga matahari. Di Jerman, biji bunga matahari dicampur dengan tepung gandum hitam untuk membuat Sonnenblumenkernbrot (roti biji bunga matahari), yang cukup populer di Jerman.
Biji bunga ini juga dijual sebagai makanan untuk burung atau dapat digunakan langsung dalam memasak ataupun salad. Penduduk asli Amerika menggunakan biji bunga matahari untuk berbagai keperluan, seperti pada roti, salep medis, pewarna dan cat tubuh.
Minyak bunga matahari, yang diekstrak dari biji, digunakan untuk memasak. Minyak bunga matahari juga digunakan untuk membuat margarin dan biodiesel, karena harganya lebih murah daripada minyak zaitun.
Asal Mula
Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga Matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16.
Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.
Dilansir dari Japan Today, bunga matahari dapat membantu mengeluarkan zat radioaktif dalam tanah, juga air, sehingga bunga matahari dapat membersihkan sisa-sisa nuklir yang berbahaya seperti pada bekas reaktor Chernobyl di Ukraina.
Bunga matahari berasal dari Amerika dan pertama kali didomestikasi di Meksiko saat ini dan di tempat yang sekarang Amerika Selatan sejak 2100 Sebelum Masehi.
Begitu orang Eropa mencapai “Dunia Baru”, bunga matahari dibawa kembali ke negara mereka dan mendapatkan popularitas di seluruh dunia.
Bunga matahari muncul dalam mitologi Yunani kuno dan nama spesiesnya berasal dari bahasa Yunani, yakni Helioanthus dengan helios yang berarti matahari dan anthos yang berarti bunga.
Secara historis, bunga matahari telah digunakan dalam upacara keagamaan Inca—kelompok bangsa Indian dari Amerika Selatan, sebagai obat di antara suku-suku asli Amerika, serta titik fokus karya seni ikonik di seluruh Eropa dan Asia.
Bunga matahari biasanya tumbuh pada musim panas dan awal musim gugur, memuncak pada pertengahan musim panas.
Bunga matahari tumbuh dalam berbagai warna dan ukuran. Namun, paling umum, bunga matahari tumbuh dengan kelopak kuning cerah yang meniru matahari dan kepala bunga serta selalu menghadap matahari saat tumbuh.
Awalnya, bunga matahari dibudidayakan oleh suku asli Amerika untuk digunakan dalam obat-obatan dan makanan. Secara medis, manfaat bunga matahari digunakan dengan mengekstrak jus dari batang bunga matahari untuk mengobati luka terbuka serta memasukkannya ke air minum untuk perawatan ginjal dan nyeri dada.
Meski tidak lagi digunakan sebagai obat, bunga matahari masih dibudidayakan secara besar-besaran untuk keperluan pertanian untuk digunakan sebagai makanan dan produk kecantikan atau skincare. Bunga matahari juga banyak digunakan sebagai buket bunga. (Hilal)