linimassa.id – Sebagai benda perhiasan dekoratif, bros dirancang agar dapat terpasang disematkan ke pakaian atau media lain.
Pada bagian belakang bros terdapat jarum dan kait seperti peniti untuk menyematkan perhiasan ini pada kain. Selain dikenakan pada pakaian, ada beberapa jenis bros yang berfungsi sebagai ikat atau hiasan rambut.
Bros biasanya terbuat dari logam mulia, seperti emas atau perak, tetapi logam lain seperti perunggu, kuningan atau beberapa materi lainnya juga lazim digunakan sebagai bahan.
Kini bahan pembuat bros sudah sangat beragam, seperti kristal, manik-manik, kayu, keramik, kaca, hingga plastik. Bros sering kali dihiasi dengan intan atau bertatahkan batu permata.
Aksesori ini berfungsi sebagai perhiasan, tetapi kadang-kadang juga berfungsi sebagai pengancing pakaian, yaitu sebagai peniti dengan bentuk yang lebih besar dan lebih cantik. Kerongsang misalnya, adalah sejenis bros tradisional untuk mengancingkan kebaya.
Asal Mula
Secara historis, bros pertama kali dikenal pada Zaman Perunggu. Bangsa Romawi, Yunani, bangsa Jerman dan juga suku Kelt dan suku yang bermigrasi di Eropa dari Zaman Perunggu Awal awalnya menggunakan gesper hias.
Baru-baru ini banyak netizen yang membahas di berbagai media sosial mengenai Passport Bros bahkan sampai ada tagar tentangnya.
Passport Bros
Ada lagi nih istilah passport bros. Passport bros adalah fenomena yang mana para pria “bule” menikahi wanita yang berasal dari luar negaranya.
Berikut beberapa penjelasan mengenai fenomena passport bros yang akhir-akhir ini sangat dibicarakan di berbagai platform media sosial.
Passport bros merupakan istilah yang berkembang di daerah barat terutama di Amerika Serikat untuk mencari wanita dari negara Asia, Afrika atau Amerika Latin untuk dinikahi.
Kebanyakan para pria “bule” tersebut datang ke negara tersebut dengan tampilan yang sangat mempesona kaum hawa di daerah tersebut.
Para wanita di daerah timur kebanyakan tertarik dengan pria “bule” tersebut dikarenakan memiliki keistimewaan tersendiri dan embel-embel berasal dari Amerika.
Para wanita tersebut kemudian setuju untuk dinikahi oleh pria asing tersebut. Walaupun begitu, kebanyakan perempuan belum mengenal pasangannya sebenarnya.
Alasan beberapa pria asing mencari wanita yang berasal dari timur dikarenakan kebanyakan para perempuan tersebut memiliki sifat yang penurut terhadap suaminya.
Berbeda dengan perempuan Eropa atau Amerika Serikat, yang mana kebanyakan wanita di negara tersebut dikenal selalu melawan para suaminya.
Para wanita di negara barat kebanyakan dikenal sebagai perempuan yang mandiri dan tidak merasa terkekang oleh laki-laki.
Hal tersebut menjadikan sifat para perempuan Eropa atau Amerika Serikat menjadi cenderung arogan dan terkadang melecehkan para pria.
Sifat wanita tersebut menjadikan para pria barat merasa kurang dihargai bahkan tidak dianggap sama sekali oleh para perempuan.
Hal tersebut menjadikan para pria yang berasal dari Amerika Serikat bahkan Eropa mencari pasangan hidup di luar negeri mereka.
Beberapa negara yang menjadi tujuan pria “bule” dalam mencari pasangan hidup misalnya Filipina, Thailand, Brasil, Kolombia dan beberapa negara Afrika.
Menurut para pria “bule”, kebanyakan wanita Asia dikenal sebagai wanita yang penurut dan tidak terlalu banyak menuntut serta tidak berorientasi kepada harta.
Hal tersebut menjadikan rasa tertarik para pria Eropa dan Amerika untuk mencari jodoh di luar negara mereka sendiri dan menjadikan istilah Passport Bross dikenal hingga saat ini. (Hilal)