linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Brigham Young University Sebut Pelukan Meringankan Stres
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Brigham Young University Sebut Pelukan Meringankan Stres
Gaya Hidup

Brigham Young University Sebut Pelukan Meringankan Stres

Arief 8 Maret 2024
Share
waktu baca 2 menit
Pelukan Bisa Meredakan Stress
Pelukan Bisa Meredakan Stress
SHARE

linimassa.id – Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health mengungkapkan bahwa pelukan dapat membantu meringankan stres. Tim peneliti dipimpin oleh Chelsea E. Romney dari Departemen Psikologi di Brigham Young University di Provo, Utah, fokus pada penyelidikan biopsikologis tentang bagaimana pelukan dapat mengatur stres.

Dalam studi ini, 112 mahasiswa relawan berpartisipasi. Peneliti menggunakan teknik yang disebut ecological momentary assessment (EMA) untuk menilai kebiasaan memeluk mereka. Relawan diminta untuk menjawab pertanyaan tentang kebiasaan memeluk mereka melalui lima pesan teks yang dikirim dalam slot waktu tiga jam selama tiga hari berbeda.

Selain itu, relawan juga diminta untuk memberikan sampel saliva untuk mengukur hormon stres, seperti kortisol. Kortisol adalah salah satu hormon stres yang paling penting pada manusia. Dengan membandingkan sampel saliva yang diambil segera setelah bangun tidur dengan sampel yang diambil 30 menit kemudian, peneliti dapat menentukan cortisol awakening response (CAR), yaitu respons terhadap peningkatan kortisol.

Hasil studi menunjukkan bahwa relawan yang melaporkan lebih banyak pelukan dalam EMA menunjukkan CAR yang secara signifikan lebih rendah keesokan paginya dibandingkan dengan relawan yang melaporkan lebih sedikit pelukan. Ini menunjukkan bahwa pelukan secara efektif mengurangi tingkat hormon stres keesokan harinya.

Ilmuwan menyarankan bahwa pelukan dapat bertindak sebagai sinyal keamanan biologis. Seseorang yang sering dipeluk mungkin mengurangi antisipasi stres keesokan harinya, yang menghasilkan CAR yang lebih rendah. Hasil ini menunjukkan pentingnya interaksi sosial, termasuk pelukan, dalam mengelola stres dan kesejahteraan emosional.

Studi ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya sentuhan fisik dalam mengurangi stres dan menunjukkan bahwa pelukan dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Korupsi Dana Desa Petir
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Petir Rp 1 Miliar Masuki Tahap Penyidikan, Kaur Keuangan Terancam Jadi Tersangka
News
Festival Karang Kabua 2025
Gubernur Banten Buka Festival Karang Kabua 2025, Minta Nelayan Jaga Warisan Budaya
News
Wisata di Desa Sindangheula
Kembangkan Wisata di Desa Sindangheula, Bupati Ratu Zakiyah Bakal Koordinasikan dengan BBWSC3
News
Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?