linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: BPS Umumkan Ekspor Indonesia September 2023 Turun 5,63 Persen Menjadi US$ 20,76 Miliar
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > BPS Umumkan Ekspor Indonesia September 2023 Turun 5,63 Persen Menjadi US$ 20,76 Miliar
Bisnis

BPS Umumkan Ekspor Indonesia September 2023 Turun 5,63 Persen Menjadi US$ 20,76 Miliar

Arief 16 Oktober 2023
Share
waktu baca 2 menit
BPS Sampaikan Nilai Export Indonesia Turun Bulan September 2023
BPS Sampaikan Nilai Export Indonesia Turun Bulan September 2023
SHARE

linimassa.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa total nilai ekspor Indonesia pada September 2023 mencapai US$ 20,76 miliar. Meskipun angka ini masih mencerminkan jumlah ekspor yang signifikan, itu menunjukkan penurunan sebesar 5,63 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2023.

Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu September 2022, terjadi penurunan sebesar 16,17 persen.

Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers pada Senin (16/10), menjelaskan bahwa penurunan nilai ekspor pada September 2023 secara tahunan terutama disebabkan oleh penurunan ekspor non migas. Penurunan ini adalah kelanjutan dari tren yang telah terjadi sejak awal tahun dan dipengaruhi oleh harga komoditas unggulan di pasar global yang cenderung lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

Amalia menyatakan bahwa penurunan ekspor pada bulan September 2023 jika dibandingkan dengan Agustus 2023 disebabkan oleh penurunan ekspor non migas sebesar 6,41 persen. Nilai ekspor non migas turun dari US$ 20.679,2 juta menjadi US$ 19.354,2 juta. Penurunan terbesar terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewani atau nabati, dengan penurunan sebesar US$ 601,1 juta atau 20,54 persen.

Selain itu, beberapa komoditas lainnya juga mengalami penurunan, seperti bijih logam, terak, dan abu sebesar US$ 272,4 juta (23,80 persen), pakaian dan aksesorisnya sebesar US$ 258,3 juta (48,45 persen), bahan bakar mineral sebesar US$ 151,7 juta (5,25 persen), dan alas kaki sebesar US$ 128,8 juta (23,07 persen).

Di sisi lain, ekspor migas mengalami kenaikan dari US$ 1.318,8 juta menjadi US$ 1.405,1 juta, setara dengan peningkatan sebesar 6,54 persen. Peningkatan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah, yang tumbuh sebesar 185,14 persen menjadi US$ 205,2 juta dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?