linimassa.id – Pernah melihat bola-bola aneka warna yang bergelayutan di kabel listrik? Apa manfaatnya ya?
Ternyata fungsi bola yang menggantung di sutet listrik ini menurut laman Merdeka yang mengutip Reader Digest & Mental Floss, membantu membuat saluran listrik lebih terlihat oleh pesawat yang terbang rendah seperti pesawat terbang dan helikopter.
Bola yang disebut bola penanda visibilitas atau bola penanda ini sangat membantu. Asal tahu, semua lokasi di mana pesawat cenderung terbang di ketinggian rendah, sehingga berisiko tersangkut di medan yang sulit.
Bola-bola itu punya ukuran yang tidak sembarang. Ada spesifikasinya. Diameter bola harus minimal 36 inci pada kabel yang melintasi ngarai, danau, dan sungai.
Merujuk aturan Federal Aviation Administration (FAA), ukuran bola juga diizinkan 20 inci pada kabel listrik kurang dari 50 kaki di atas permukaan tanah dan dalam jarak 1500 kaki dari ujung landasan pacu bandara.
Kabel-kabel tersebut harus ditempatkan secara merata dengan jarak sekitar 200 kaki di sepanjang kabel biasa dan dengan jarak yang lebih sedikit (30 hingga 50 kaki) pada kabel di dekat ujung landasan pacu.
Orange
Warna bola yang berwarna orange bertujuan agar terlihat oleh pilot. Bisa diganti pula dengan warna putih atau kuning.
Menurut artikel tahun 1983 dari United Press International, bola penanda pertama kali mendapatkan popularitas pada awal tahun 1970-an, ketika gubernur Arkansas saat itu, Winthrop Rockefeller, melihat kabel listrik melintas saat pesawatnya mulai mendarat dan memutuskan sesuatu harus dilakukan untuk membuatnya lebih jelas.
Artikel tersebut juga mencatat bahwa manfaatnya lebih dari sekadar penerbangan—penanda ini juga membantu hewan seperti burung besar menghindari kabel.
Bila di area udara itu ada kabel listrik bertegangan ekstra tinggi. Para pilot akan menghindari area itu. Sebab kabel saja tak akan terlihat dari angkasa.
Itulah sebabnya diberi bola warna warni. Disamping hal itu juga berkaitan dengan protokol keamanan penerbangan.
Alasan harus berbentuk bola, karena bentuk bola lah yang dianggap paling aerodinamis, dan bersahabat dengan pergerakan udara. Terutama bila di daerah tersebut memiliki pergerakan angin yang kencang.
Selain bola-bola ini, penanda di jalur sutet juga bisa berupa lampu yang berkedip lho. Sehingga saat gelap pun, para pilot tetap dapat melihatnya. (Hilal)