linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: WIKA Catat Penjualan Rp7,53 Triliun pada 2024, Keuntungan Meningkat dan Piutang Menurun
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > WIKA Catat Penjualan Rp7,53 Triliun pada 2024, Keuntungan Meningkat dan Piutang Menurun
Bisnis

WIKA Catat Penjualan Rp7,53 Triliun pada 2024, Keuntungan Meningkat dan Piutang Menurun

LinimassaNews 29 Agustus 2024
Share
waktu baca 4 menit
WIKA
PT Wijaya Karya (WIKA) Persero Tbk mencatatkan keuangan positif di kuartal II tahun 2024. Keuntungan meningkat dan piutang menurun.
SHARE

Linimassa.id – PT Wijaya Karya  (WIKA) (Persero) Tbk mencatatkan adanya peningkatan keuntungan. Hal itu mengacu pada Gross Profit (GPM) segmen infrastruktur dan Gedung serta EPCC sebesar 8,4 persen dan 9,9 persen pada kuartal II 2024.

Jumlah keuntungan itu meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang hanya mencapai 8,2 persen dan 7,9 persen.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito (BW) menjelaskan, berdasarkan laporan keuangan konsolidasian perseroan hingga 30 Juni 2024, WIKA mencatatkan penjualan sebesar Rp7,53 Triliun. 

Kontribusi utama penjualan tersebut berasal dari segmen Infrastruktur & Gedung serta Industri yang masing-masing sebesar lebih dari 30%, disusul dengan EPCC sebesar 16,5% dan Properti sebesar 18,3%.

“Perkuatan kinerja operasi WIKA dapat tercapai atas upaya Perseroan dalam menjalankan lean construction dan digitalisasi serta terus mengupayakan efisiensi operasi di seluruh proyek berjalan,” jelas Agung.

Agung menuturkan, Perseroan juga berhasil mencatatkan penurunan piutang sebesar 15,3% dari posisi Rp8,40 Triliun pada tahun 2023 menjadi Rp7,11 Triliun pada kuartal II 2024. 

Hal ini sejalan dengan upaya serius Perseroan dalam menjalankan salah satu langkah 8 stream penyehatan yaitu percepatan penagihan piutang.

Berkaca pada Laporan Keuangan Kuartal II tahun 2024, Agung BW juga menuturkan, dukungan para stakeholders dan pemerintah dalam upaya penyehatan keuangan Perseroan selama ini membuat Perseroan optimistis untuk menjawab tantangan di masa mendatang. 

Perseroan berupaya untuk selalu menjaga kepercayaan para stakeholders dan Pemerintah dengan menjalankan transformasi dan 8 stream penyehatan, serta menunjukkan kinerja yang unggul dalam mengeksekusi setiap pekerjaan.

“Perbaikan kinerja Perseroan juga terlihat dari rasio utang berbunga terhadap ekuitas (Gearing Ratio) dan Debt to Equity Ratio (DER) WIKA yang semakin baik, di mana tercatat sebesar 2,31 kali dan 3,23 kali pada kuartal II 2024 menurun dibandingkan posisi kuartal II 2023 yang sebesar 3,86 kali dan 5,89 kali. Hal ini diraih berkat dukungan seluruh stakeholders dan Pemerintah dalam memperkuat struktur permodalan Perseroan serta upaya Perseroan untuk terus fokus terhadap kas,” papar Agung BW.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kepercayaan yang diberikan oleh para project owner kepada WIKA juga terus terjaga, di mana Perseroan berhasil mendapatkan kontrak Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali. Agung BW menegaskan bahwa langkah penyehatan dan perbaikan yang tengah dijalankan WIKA saat ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan demi mengakselerasi upaya Perseroan untuk mampu sustain dan bertumbuh dengan baik di masa mendatang. 

WIKA Raih Kontrak Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis

WIKA mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan proyek Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis, Bali. Proyek ini dipercayakan oleh PT Pertamina Patra Niaga kepada WIKA dengan nilai kontrak sebesar Rp475 Miliar.

Pembangunan Jetty 1 Baru di Integrated Terminal Manggis ditujukan untuk mengoptimalkan kapasitas bongkar muat Jetty di Terminal Manggis, serta meningkatkan kehandalan dan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pulau Bali serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Dalam pembangunannya, WIKA dipercaya untuk melakukan pembangunan dermaga, mulai dari persiapan lahan hingga pengoperasian, dengan target rampung pada tahun 2026 mendatang.

Perolehan proyek ini semakin mengukuhkan kompetensi WIKA di dalam mendukung infrastruktur EPCC di Indonesia.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -

Terkini

Survey Kepuasan Kinerja Andra-Dimyati
Survey Kepuasan Kinerja Andra-Dimyati Rendah, Ini Penyebabnya
News
Gaji Pengurus Koperasi Desa Merah Putih
Gaji Pengurus Koperasi Desa Merah Putih, Ini Bocoran dari Zulhas
News
Harga emas turun anjlok
Harga Emas Turun Anjlok, Segini Per Gramnya
News
200 Pasutri di Pandeglang
200 Pasutri di Pandeglang Tak Punya Akta Nikah
News
IPA di Desa Gembong
IPA Di Desa Gembong Tangerang, Tampung 24.000 Liter Air Bersih
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?