linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Pedagang Warung Nasi di Kabupaten Lebak Merasakan Dampak Kenaikan Harga Beras
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Bisnis > Pedagang Warung Nasi di Kabupaten Lebak Merasakan Dampak Kenaikan Harga Beras
Bisnis

Pedagang Warung Nasi di Kabupaten Lebak Merasakan Dampak Kenaikan Harga Beras

Arief 22 Februari 2024
Share
waktu baca 2 menit
Pedagang Warung Nasi di Lebak
Pedagang Warung Nasi di Lebak
SHARE

linimassa.id – Sejumlah pedagang warung nasi di Kabupaten Lebak mengalami kesulitan akibat terus meningkatnya harga beras belakangan ini. Mas Paul, seorang pedagang warung nasi di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kenaikan harga tersebut.

Kenaikan Harga Beras Menyulitkan Pedagang

Menurut Mas Paul, harga beras saat ini telah mengalami lonjakan signifikan, meningkat sekitar Rp50 ribu per karung. “Iya naik, sekarang ada yang Rp295 ribu, Rp285 ribu. Kenaikannya sekitar Rp50 ribu. Berat sih tapi ya gimana yang penting ada bahannya,” ungkap Paul.

Dia menyatakan bahwa kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. Namun, dia masih berharap agar harga beras dapat kembali normal. “Kita berharap biasa lagi dari Rp295 ke Rp245 lagi. Harganya turun gitu,” tambahnya.

Analisis dari Pedagang Beras

Anwar, seorang pedagang beras di Pasar Rangkasbitung, juga mengamati kenaikan harga yang hampir merata di berbagai jenis beras, termasuk KW 1, KW 2, hingga premium. Dia menduga bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh kurangnya pasokan dari panen raya dan hanya sedikit wilayah yang telah memasuki masa panen.

“Naik Pak, sekarang Rp14.600/Liter, Rp15.600/Liter, dan Rp16.500/Liter sebelumnya dari harga Rp13 ribu/liter. Karena belum ada yang panen, kebanyakan yang panen saat ini ada di daerah Jawa. Semuanya naik,” jelas Anwar.

Kenaikan harga beras ini tentu memberikan dampak serius bagi pedagang warung nasi dan pedagang beras di Kabupaten Lebak, serta masyarakat umumnya. Di tengah kondisi sulit seperti ini, mereka berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat guna menstabilkan harga beras dan meringankan beban ekonomi mereka.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?