LINIMASSA.ID – Switch career adalah pindah karier dari profesi lama ke bidang profesi baru, sebagai langkah besar yang dapat menantang diri namun sangat menguntungkan jika dilakukan dengan persiapan yang tepat.
Keputusan switch career alias beralih profesi ke bidang baru dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan passion, ingin tantangan baru, atau sekadar mencari kehidupan yang lebih baik.
Switch career memang menjadi proses yang menantang, namun dengan persiapan yang tepat serta langkah-langkah yang tepat, kamu dapat melakukannya tanpa merasa ribet serta tertekan.
Fokuslah mengembangkan diri, serta menjaga koneksi dengan orang-orang di bidang baru, sehingga kamu lebih percaya diri akan sukses menjalani karier baru kamu.
Meski demikian, banyak orang takut serta ragu untuk melakukan switch career karena khawatir akan kegagalan, kamu tidak perlu takut untuk melakukan langkah-langkah baru, kamu akan melihat pengembangan diri yang positif dalam berkarier.
Berikut langkah switch career yang dapat membantu kamu sukses berkarier tanpa merasa takut serta ragu, yaitu :
5 Tips Switch Career
1. Kenali Keterampilan Diri
Langkah pertama switch career yang perlu kamu lakukan adalah melakukan evaluasi diri, kenali keterampilan yang sudah kamu miliki selama ini, baik yang relevan dengan pekerjaan saat ini maupun yang dapat dilakukan di bidang karier baru.
Kamu dapat mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang passion dan bagaimana memanfaatkan keterampilan diri untuk karier kamu ke arah yang lebih baik.
2. Lakukan Riset Perusahaan Baru
Sebelum memutuskan untuk switch career, maka lakukan riset mendalam tentang perusahaan baru atau bidang pekerjaan baru. Pelajari peluang karier, dan perusahaan yang sedang berkembang di bidang tersebut.
Hal ini akan memberi kamu gambaran lebih realistis tentang apa yang diharapkan dan bagaimana kamu dapat menyesuaikan diri.
Selain itu, pelajari pelatihan yang dapat meningkatkan peluang kamu untuk diterima di profesi tersebut. Misalnya, jika kamu tertarik beralih ke dunia digital marketing, kamu dapat mengikuti kursus online untuk memahami dasar-dasar SEO, serta analisis data.
3. Bangun Networking di Industri Baru
Networking atau membangun relasi kerja penting ketika switch career, membangun relasi baik dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di perusahaan dapat memberikan banyak pengetahuan wawasan dan peluang yang baik di masa depan.
Contohnya kamu dapat mulai bergabung di grup LinkedIn, serta mengikuti seminar yang relevan, ini adalah kesempatan untuk memperluas jaringan. Terkadang, relasi dapat memberikan peluang besar daripada melamar pekerjaan secara langsung tanpa relasi.
4. Sesuaikan Resume dan Portofolio
Langkah selanjutnya switch career adalah menyesuaikan resume dan portofolio kamu supaya sesuai dengan bidang karier baru yang ingin dimasuki. Pastikan untuk menunjukan keterampilan yang relevan dengan profesi terbaru, meskipun mungkin berasal dari pengalaman di bidang sebelumnya.
Tambahkan pengalaman kerja yang relevan, termasuk sertifikat pelatihan, atau karya pribadi yang mendukung switch career kamu. Jika perlu, buat portofolio online yang tepat untuk menunjukkan keahlian atau proyek yang telah kamu kerjakan sesuai bidangnya.
5. Siapkan Mental untuk Proses
Switch career memerlukan proses waktu yang panjang, ini merupakan bukan hal yang instan. Persiapkan mental kamu untuk kemungkinan peralihan yang memerlukan waktu, serta untuk menghadapi tantangan seperti melamar pekerjaan yang tidak langsung diterima, harus mulai dari posisi junior / magang, pelatihan online, atau perlu adaptasi dengan perusahaan yang berbeda.
Penting untuk tetap tenang dan realistis mengenai proses switch career kamu. Fokuslah pada pengembangan diri, serta tetap terbuka terhadap peluang yang datang. Ingat, setiap proses kecil yang kamu ambil menuju karier baru adalah langkah yang berarti.