linimassa.id – Semut adalah jenis seranggan yang selalu saja ada di rumah. Dan bentuknya beragam.
Beberapa spesies semut hidup dalam sebuah koloni yang didirikan oleh satu ratu semut, sementara ada beberapa spesies semut lainnya yang didirikan oleh lebih dari satu ratu semut.
Ternyata, terdapat sekitar 15.000 spesies dan sub-spesies semut di seluruh dunia, 3.700 diantaranya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Namun hanya ada beberapa spesies atau jenis semut di Indonesia yang dikategorikan sebagai hama, ini termasuk semut hitam rumah, semut api, semut hantu, semut bau, semut firaun, semut tukang kayu, dan semut trotoar.
Dari 15.000 spesies serta sub-spesies yang ada di dunia, sebanyak 3.700 di antaranya berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Meski demikian, tak semuanya kerap kita jumpai. Faktanya, kita hanya dapat menjumpai beberapa spesies.
Dari berbagai jenis hewan pemakan gula ini, ada yang mempunyai kebiasaan untuk mengganggu rumah, ada juga yang dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan karena mempunyai kandungan bakteri Salmonella.
Cara Mengusir Semut
Semut merupakan salah satu binatang yang memilik populasi paling banyak di dunia. Para ahli binatang memperkirakan sebuah perbandingan setidaknya terdapat lebih dari satu juta semut per satu manusia di muka bumi ini.
Oleh karena itu, setiap rumah kemungkinan besar terdapat semut di dalamnya. Semut akan keluar dari sarangnya dengan tujuan untuk mencari makan, terutama pada musim hujan serta saat ada makanan berceceran ataupun ada minuman yang tumpah di lantai.
- Menggunakan Asam Borat
Cara untuk mengusir semut yang satu ini dengan menggunakan bahan kimia, tetapi dijamin ampuh. Grameds dapat membeli bubuk asam borat di toko bahan kimia dan menaburkannya di bawah tembok, sudut pojokan lantai, di dapur, dan berbagai tempat lainnya di mana semut sering bersarang maupun berkeliaran.
Gunakan pipet pompa sebagai alar untuk meniupkan sedikit bubuk asam borat ke berbagai sudut yang sulit untuk dijangkau dan supaya bubuk tersebut dapat masuk ke sarang semut.
Hati-hati ketika menggunakan asam borat untuk mengusir semut di rumah. Jangan biarkan anak-anak bermain di sekitar taburan asam borat. Simpan sisa asam borat di tempat yang sulit dijangkau oleh anak kecil dan hewan peliharaan Grameds. Bahan kimia ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi atau terhirup.
- Menggunakan Kapur Anti Serangga
Kapur anti serangga atau kapur barus juga dapat menjadi cara jitu untuk membasmi semut nakal di rumah. Kapur ini terbuat dari kalsium karbonat yang aromanya tak disukai oleh semut dan serangga-serangga lainnya.
Cara menggunakan kapur ini mudah. Cukup gambar garis melingkar pada sekitar titik masuk dan keluar lubang semut, seperti pada bagian bawah tembok yang menjadi tempat bagi banyak semut yang kerap berkeliaran.
Simpan sisa kapur di tempat yang sulit untuk dijangkau anak kecil dan hewan peliharaan di rumah supaya tak sembarangan dimainkan atau bahkan tak sengaja tertelan.
- Menggunakan Tepung Terigu
Apabila tidak ingin menggunakan bahan-bahan kimia, Grameds sesungguhnya juga dapat mengusir semut menggunakan tepung terigu.
Caranya, yakni taburkan sebaris tepung di sepanjang bagian belakang rak dapur atau di mana pun Grameds melihat semut berkelisaran (sarang semut). Semut tsk akan dapat menerobos atau melewati batas barisan tepung yang telah Grameds taburkan.
- Tuang Pot Terbalik Di Atas Sarang Semut
Tak hanya semut hitam saja yang mengganggu, semut api yang berwarna merah pun sama mengganggunya. Apalagi apabila hingga menggigit kulit dan menyebabkan bentol gatal yang rasanya sangat gatal dan panas
Usir koloni semut api yang ada di sekitar pekarangan rumah dengan cara menempatkan pot bunga terbalik tepat di atas lubang sarang semut. Tuangkan air mendidih ke dalam lubang pembuangan air pot, semut pun akan mati dan tidak keluar dari sarangnya.
- Menggunakan Lemon
Buah lemon yang asam juga dapat digunakan sebagai salah satu cara ampuh untuk mengusir semut dengan alami. Semut tak menyukai aroma asam dari buah lemon.
Caranya cukup dengan masukkan jus lemon ke dalam botol semprot, lalu semprotkan jus lemon pada celah pintu dan jendela. Grameds juga dapat meneteskan perasan jus lemon ke dalam lubang maupun celah di mana semut berkeliaran. Terakhir, sebarkan banyak irisan kecil kulit lemon pada sekitar celah pintu, jendela, atau di lantai dapur.
Selain untuk mengusir semut, buah lemon juga efektif untuk mengusir kutu dan kecoa. Caranya, cukup dengan haluskan atau blender 4 buah lemon serta campur dengan dua liter air yang ada di dalam ember. Lalu, siram lantai rumah Grameds, atau pel dengan memakai air lemon. Lalu, pel sekali lagi lantai dengan air bersih dan keringkan.
- Menggunakan Lada/Cabai Bubuk
Lada juga dapat menjadi salah satu bahan alami yang ampuh untuk mengusir semut yang ada di rumah Grameds. Apabila sudah mulai banyak semut, Grameds dapat menaburkan lada hitam bubuk maupun cabe bubuk di pinggiran lantai. Aroma lada dan cabai yang panas serta pedas dapat menjadikan semut enggan naik ke permukaan.
- Menggunakan Garam
Caranya seupa seperti menggunakan lada. Taburkan garam dengan ketebalan garis sekitar 3 hingga 5 centimeter pada sepanjang rumah semut, atau Grameds dapat menaburkannya di seluruh pinggir teras rumah. Jebak akses keluar masuk semut dengan gundukkan garam yang memanjang tersebut. Alhasil, semut pun tak akan dapat keluar dari sarangnya dan mecegahnya untuk masuk ke dalam rumah Grameds.
- Menggunakan Bedak Talc
Selain menggunakan berbagai bahan alami, Grameds juga dapat menggunakan bedak talc sebagai salah satu cara ampuh untuk mengusir semut yang mengganggu di dalam rumah. Sebarkan bubuk talc di daerah teras rumah serta tempat sarang semut seperti jendela dan pintu.
Selain bedak talc, bubuk organic seperti bubuk belerang, bubuk boracs, krim tartar, dan minyak cengkeh juga dapat menjadi bahan yang ampuh untuk mengusir semut. Grameds juga dapat mencoba menanam pohon mint di sekitar fondasi rumah untuk mengusir semut dengan cara perlahan.
Mencegah Semut Berkeliaran di Rumah
Setelah sukses mengusir semut, sebaiknya Grameds mengerahkan tenaga supaya koloni pengganggu ini tak datang kembali ke rumah. Semut pada umumnya mencari tempat yang lembap untuk membangun sarang serta senang muncul di dapur atau dekat tumpahan makanan maupun minuman.
Menurut Dr. Michael Bentley, ahli entomologi sekaligus direktur National Pest Management Association (NPMA), terdapat beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah datangnnya semut. Antara lain, yakni sebagai berikut:
Segera bersihkan tumpahan makanan jika jatuh atau tercecer dari piring.
Simpan buah matang di lemari es dan semua makanan lainnya dalam wadah kedap udara. Jangan simpan makanan di ruang terbuka.
Bersihkan tempat sampah (di dalam dan di luar rumah)
Jika punya hewan peliharaan, Jagalah agar tempat makan hewan peliharaan bersih. Jangan lupa juga bersihkan semua makanan atau air yang tumpah di sekitarnya.
Periksa tanaman pot di dalam ruangan untuk cegah adanya serangga. (Hilal)