linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Benarkah Hipnosis Mengontrol Pikiran Seseorang?
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Benarkah Hipnosis Mengontrol Pikiran Seseorang?
Gaya Hidup

Benarkah Hipnosis Mengontrol Pikiran Seseorang?

Hilal Ahmad 9 November 2023
Share
waktu baca 6 menit
Hipnosis
Hipnosis
SHARE

linimassa.id – Kisah nenek-nenek yang kehilangan uang ratusan juta Rupiah setelah dihipnotis orang tak dikenal, sangat meresahkan. Ini bukan kasus pertama. Benarkah hipnotis atau hipnosis bisa mengontrol pikiran seseorang?

Contents
Apa Itu?TerapiMitos

Hipnosis adalah suatu kondisi mental (menurut state theory) atau diberlakukannya peran imajinatif (menurut non-state theory).

Orang yang melakukan proses hipnosis (memberikan sugesti) terhadap subjek disebut penghipnosis atau ahli hipnosis atau pakar hipnosis (bahasa Inggris: hypnotist).

Hipnosis biasanya disebabkan oleh prosedur yang dikenal sebagai induksi hipnotis, yang umumnya terdiri dari rangkaian panjang instruksi awal dan sugesti.

Sugesti hipnosis dapat disampaikan oleh seorang penghipnosis di hadapan subjek, atau mungkin dilakukan sendiri oleh subjek (swahipnosis). Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaannya sebagai bentuk hiburan bagi penonton dikenal sebagai hipnosis panggung.

 

Apa Itu?

Istilah hipnosis pertama kali dicetuskan oleh James Braid pada tahun 1843. Definisi hipnosis sendiri sangat beragam, di antaranya menurut Divisi 30 APA, hipnosis pada umumnya terkait dengan pengenalan sebuah prosedur selama subjek tersebut disugesti untuk mengalami suatu pengalaman imajinatif.

Induksi hipnotis merupakan sugesti inisial yang luas menggunakan imajinasi seseorang dan mungkin mengandung perincian lebih lanjut pada introduksinya.

Sebuah prosedur hipnosis biasanya digunakan untuk memberikan dukungan dan mengevaluasi respon sugesti. Ketika menggunakan hipnosis, seseorang (subjek) dipimpin oleh orang lain (penghipnosis) untuk memberikan respon terhadap sugesti untuk berubah pada pengalaman subjektifnya, perubahan persepsi, sensasi, emosi, pikiran atau tingkah laku.

Orang tersebut dapat juga mempelajari swahipnosis (self-hypnosis) yang merupakan tindakan untuk mengatur prosedur hipnosis atas kemauan orang tersebut.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Jika subjek berespon terhadap sugesti hipnosis, umumnya menandakan bahwa hipnosis telah berhasil dilakukan. Banyak pihak meyakini bahwa respon hipnosis dan pengalaman merupakan karakteristik keadaan hipnosis. Di lain pihak, diyakini bahwa penggunaan kata ‘hipnosis’ tidak diperlukan sebagai bagian dari induksi hipnotis, sedangkan pihak lain meyakini bahwa hal tersebut penting.

Detail prosedur hipnotis dan sugesti akan berbeda, tergantung dari tujuan praktisi dan kegunaan klinis atau penelitian.

Prosedur tradisional melibatkan sugesti untuk santai, walau relaksasi tidak perlu dilakukan untuk hipnosis dan variasi sugesti yang luas dapat digunakan, termasuk sugesti yang membuat seseorang lebih waspada.

Sugesti yang menimbulkan perpanjangan waktu hipnosis harus dinilai dengan membandingkan respon terhadap skala terstandardisasi yang digunakan pada keadaan klinis dan penelitian.

Ketika mayoritas individual berespon terhadap sekurang-kurangnya beberapa sugest, kisaran nilai dari standardidasi dari nilai yg tinggi hingga rata-rata. Secara tradisional, nilai dikelompokkan menjadi kategori rendah, sedang, dan tinggi.

Sebagaimana pada kasus dengan pengukuran skala positif pada konstruksi psikologis, seperti perhatian, kewaspadaan, dan bukti tercapainya keadaan hipnosis akan meningkatkan nilai individual.

Menurut KBBI, hipnosis merupakan keadaan seperti tidur karena sugesti, yang pada taraf permulaan orang itu berada di bawah pengaruh orang yang memberikan sugestinya, tetapi pada taraf berikutnya menjadi tidak sadar sama sekali.

Sementara hipnotis adalah dalam keadaan hipnosis; berhubungaan dengan hypnosis.

 

Terapi

Hipnosis, yang juga dikenal sebagai hipnoterapi, adalah suatu teknik terapi yang akan membuat seseorang berada dalam keadaan rileks dan tenang sehingga bisa lebih fokus dan berkonsentrasi dengan pikiran sendiri.

Dengan begitu, akan lebih mudah merespons sugesti yang diberikan oleh ahli medis profesional yang membantu dalam proses hipnosis.

Biasanya, metode ini dilakukan dengan mengulang kata-kata tertentu dan meminta membayangkan sesuatu.

Meskipun teknik ini menimbulkan kontroversi, mayoritas tenaga ahli percaya bahwa hipnoterapi sangat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, terutama kesehatan mental.

Terapi ini dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit, rasa gugup berlebihan, gangguan perubahan mood, hingga membantu Anda menghentikan suatu kebiasaan tertentu, misalnya merokok.

 

Mitos

Meski hipnoterapi memiliki sejumlah kegunaan, masih ada banyak mitos mengenai terapi ini yang perlu diluruskan. Berikut adalah beberapa contohnya.

  1. Tidak akan mengingat apa yang dilakukan saat menjalani hipnosis

Pernyataan ini tidak sepenuhnya salah. Amnesia dapat terjadi dalam beberapa kasus, tetapi orang biasanya mengingat semua hal yang terjadi saat mereka berada dalam kondisi hipnosis.

Posthypnotic amnesia dapat membuat seseorang lupa apa yang terjadi sebelum dan saat dihipnotis, tetapi keadaan ini biasanya jarang terjadi. Kalaupun terjadi, efeknya hanya bersifat sementara.

  1. Hipnosis dapat membantu seseorang mengingat kejadian secara rinci

Hipnosis dapat digunakan untuk meningkatkan ketajaman memori atau mengorek kejadian masa lampau seseorang, tetapi sebenarnya efek yang ditimbulkan tidak sebesar yang orang kira.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa hipnosis tidak dapat sepenuhnya membuat orang mengingat hal tertentu secara detil dan akurat.

Sebaliknya, hipnosis bahkan bisa membuat seseorang keliru mengartikan memorinya.

  1. Bisa dihipnotis meskipun tidak mau

Ini sering disaksikan di TV. Beberapa penonton dipilih secara acak untuk dihipnotis dan nyaris 100% dari orang tersebut kemudian berada dalam kondisi hipnosis.

Sebenarnya, hipnosis membutuhkan “izin” dan kemauan dari orang yang akan dihipnotis. Untuk dapat bisa dihipnotis, seseorang harus benar-benar membuka diri dan bersedia dihipnotis.

Keterbukaan ini dapat membuat sugesti yang diberikan oleh psikolog atau psikiater menjadi lebih mudah diterima oleh pasien.

  1. Orang yang menghipnosis memiliki kontrol penuh atas diri kita

Beberapa orang yang dihipnotis mungkin mengalami situasi ketika mereka bertindak di luar dari keinginannya.

Akan tetapi, sebenarnya orang yang menghipnosis tidak dapat menyuruh kita untuk melakukan sesuatu yang berada di luar kehendak kita. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?