linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Banyak Orang Kaya di Banten Terima Bansos Hingga 10 Tahun
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Banyak Orang Kaya di Banten Terima Bansos Hingga 10 Tahun
News

Banyak Orang Kaya di Banten Terima Bansos Hingga 10 Tahun

Andra 20 Maret 2025
Share
waktu baca 2 menit
Bansos di Banten
Mensos Gus Ipul membahas Bansos di Banten di acara dialog pilar sosial di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 19 Maret 2025
SHARE

SERANG, LINIMASSA.ID – Banyak orang kaya di Banten menerima bansos hingga puluhan tahun. Kementerian Sosial (Kemensos) menilai ini anomali data penerima bantuan sosial di Provinsi Banten

Bahkan, terdapat 35.355 orang yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) lebih dari 10 tahun. 13.133 penerima diantaranya sejak tahun 2013 atau 13 tahun.

Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut jika Kabupaten Tangerang merupakan daerah penerima Bansos PKH dengan durasi waktu terbanyak dengan durasi 6-10 tahun. Selain itu, banyak diantara mereka berada di usia produktif yakni 15-50 tahun.

“Sebetulnya enggak masalah kalau dia masuk kategori penyandang disabilitas, bayi yang baru lahir, atau ibu-ibu yang lagi hamil, karena itu yang prioritasnya,”kata Mensos di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 19 Maret 2025.

Bansos Salah Sasaran

Masalahnya, Kemensos juga menemukan banyak warga Banten yang masuk kelas ekonomi menengah dan atas juga menerima bantuan sembako. Sedikitnya ada 4.386 penduduk yang berada di desil 10 atau kelas atas yang menerima sembako.

Maka dari itu, pihaknya akan melakukan evaluasi dengan memuktahirkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai acuan data pemberian bansos. Ground Check atau pemeriksaan di lapangan pun terus dilakukan, termasuk di Provinsi Banten.

Hal ini dilakukan guna memastikan bansos yang disalurkan tepat sasaran.

“Nanti saya mau bikin Permensos bahwa penerima bansos itu maksimal 5 tahun ya, setelah itu dievaluasi. Kecuali yang lansia sama yang penyandang disabilitas ya. Tapi yang usia produktif seharusnya maksimal 5 tahun lah dia pindah ke program yang lain,” tegasnya.

Mensos juga meminta kepada gubernur, bupati dan walikota di Banten untuk bersama-sama mengatasi permasalahan kemiskinan dan memastikan jika bansos yang disalurkan di Tanah Jawara ini tepat sasaran. “Makanya saya datang ke sini ingin mengajak bersama gubernur, bupati, dan walikota semua untuk kita gelut kemiskinan, kita gempur kemiskinan dimasing-masing wilayah,”pintanya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?