SERANG,LINIMASSA.ID- Sebanyak 4 Kecamatan di Kabupaten Serang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang. Akibatnya ada sebanyak 1.782 rumah yang terendam banjir.
Diketahui, empat kecamatan yang diterjang banjir ialah Kecamatan Kramatwatu, Kecamatan Waringinkurung, Kecamatan Pontang dan Kecamatan Ciruas. Banjir menerjang sebanyak sembilan desa.
Anggota Pusdalops pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Jhoni Ewangga mengatakan, banjir yang terjadi di empat kecamatan dipicu karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Serang. Selain itu afa juga penyebab lain yang memicu terjadinya banjir.
“Kita sedang berusaha petakan penyebab utamanya apa. Pemicunya memang hujan. Sementara ini itu diakibatkan karena irigasi tang kecil. Namun ini masih kita petakan penyebabnya,” katanya.
Ia mengatakan, di beberapa wilayah seperti Kramatwatu, dan Waringinkurung, banjir sudah mulai surut sejak tadi siang. Namun ada beberapa titik yang memang masih tergenang.
Lokasi Banjir Terparah
Ia mengatakan, titik banjir terparah di Kabupaten Serang terjadi di wilayah Kecamatan Kramatwatu dan Ciruas. Di Kramatwatu, ada sebanyak lima titik yang terendam banjir yakni di Perumahan Mata Raya, Desa Puri Cilegon, Perumahan Sankyu, Grand Kramatwatu Residence, dan Tonjong.
“Ketinggian muka air mulai dari 50 sampai 100 centimeter. Data sementara ada sebanyak 275 rumah yang terendam. Kami masih melakukan pendataan karena dari Sankyu dan Tonjong belum masuk datanya,” ujarnya.
Sementara itu, untuk di Kecamatan Ciruas, banjir perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP) 2 yang berada di Desa Ranjeng. Ada sebanyak 1.216 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 60 centimeter.
“Untuk total rumah yang terdampak banjir di Kabupaten Serang di empat kecamatan ada sebanyak 1.782 rumah dengan total 6.166 jiwa yang terdampak. Ini masih kita update terus datanya,” pungkasnya.