linimassa.id – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) kini telah membuka kembali jalur pendakian menuju Gunung Rinjani, Lombok setelah ditutup pada awal Januari-Maret 2024.
Pemesanan tiket pendakian dapat dilakukan melalui aplikasi e-Rinjani yang dapat diunduh di Playstore pada pukul 05:00 WITA – 20:00 WITA setiap harinya.
Waktu kunjungan pendakian Gunung Rinjani yang diizinkan adalah 4 hari 3 malam dengan kuota sebanyak 100% dari kuota kunjungan normal melalui destinasi wisata alam pendakian.
Kuota kunjungan per hari telah ditetapkan untuk setiap jalur pendakian, seperti jalur pendakian Senaru melalui Jebak Gawah Senaru-Pelawangan Senaru-Danau Segara Anak dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
Pintu masuk jalur pendakian Sembalun melalui Pelawangan, Sembalun-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
Pintu masuk Jalur pendakian Torean melalui Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
Jalur Pendakian Aik Berik melalui Jebak Gawah Aik Berik – Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
Jalur pendakian Timbanuh melalui jalur pendakian Timbanuh – Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
Jalur pendakian Tete Batu melalui Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
Sebelumnya, pada awal tahun ini, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menghentikan sementara aktivitas pendakian Gunung Rinjani sebagai upaya pemulihan ekosistem di gunung tersebut.
Pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Rinjani ini memberikan kesempatan bagi para pendaki dan wisatawan untuk menikmati keindahan alam serta petualangan mendaki gunung yang menantang.
Dengan penerapan kuota pengunjung dan langkah-langkah lainnya, diharapkan aktivitas pendakian dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pihak. (AR)