LINIMASSA.ID – Atlet BMX asal Desa Pancanegara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Heru Anwari, meraih prestasi gemilang dengan menjuarai kelas BMX Flatland Pro di ajang Melaka BMX Freestyle Competition 2025.
Kompetisi ini digelar di Xtreme Park Dataran Sejarah, Ayer Keroh, Melaka, Malaysia pada 22 Februari 2025.
Heru mengikuti empat kejuaraan atlet BMX yang berlangsung di Malaysia dalam periode 7-22 Februari 2025.
Selain meraih juara pertama di Melaka BMX Freestyle Competition, ia juga berhasil menempati peringkat ketiga di Canroll Pulse Melaka 2025 dan Old & New BMX Xtreme Challenge, serta peringkat kelima di PCP Adrenaline Fest 2025 BMX.
“Saya sangat bangga dengan hasil ini. Saya bermain dengan strategi yang aman dan berhasil mengeksekusi trik dengan baik,” ujar sang atlet BMX Heru Anwari saat dihubungi via telepon.
Heru menilai, atmosfer kompetisi di Malaysia sangat positif. Menurutnya, komunitas BMX di negara tersebut cukup solid, dengan dukungan dari pemerintah dan sponsor yang memungkinkan penyelenggaraan event secara konsisten.
Ia juga mencatat adanya peningkatan jumlah peserta di kategori usia dini, menunjukkan bahwa BMX semakin diminati oleh keluarga di Malaysia.
Persiapan Sang Atlet BMX Meraih Juara

Dalam persiapannya, Heru menjalani latihan intensif bersama Mat Dagu, rider legendaris Malaysia. Selama dua minggu, ia menerapkan metode latihan dengan durasi tiga hingga empat jam per hari.
“Saya berlatih dua sesi dalam sehari, mengikuti pola latihan minimum yang diterapkan oleh Mat Dagu,” ungkapnya.
Heru juga menyoroti tantangan yang dihadapinya di setiap perlombaan. Faktor kondisi lantai arena menjadi salah satu aspek krusial dalam penentuan strategi.
“Dalam perlombaan, bukan hanya trik yang diuji, tetapi juga adaptasi dengan kondisi lantai, apakah licin atau lengket,” jelasnya.
Ke depan, Heru berencana mengikuti lebih banyak kompetisi di tingkat Asia dan dunia. Namun, ia menekankan perlunya dukungan lebih besar dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan pemerintah, untuk memastikan fasilitas latihan yang memadai serta kebutuhan lain seperti perlengkapan BMX.
Selain berkompetisi, Heru berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga BMX di Indonesia. Ia berharap dapat berkontribusi dalam memperkenalkan dan menumbuhkan minat BMX di kalangan anak muda, termasuk melalui program edukasi dan pelatihan di sekolah maupun universitas.
“Saya ingin berbagi pengalaman dan membangun ekosistem BMX yang lebih kuat di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, BMX bisa menjadi olahraga prestasi yang semakin berkembang dan diminati,” tutup Heru.