linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 Covishield dan Vaxzevria dari Peredaran Global
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 Covishield dan Vaxzevria dari Peredaran Global
Pendidikan

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 Covishield dan Vaxzevria dari Peredaran Global

Arief 13 Mei 2024
Share
waktu baca 2 menit
Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca
SHARE

linimassa.id – AstraZeneca, telah memutuskan untuk menarik vaksin COVID-19 buatannya, yang dikenal dengan merek Covishield dan Vaxzevria, dari peredaran dan penjualan di seluruh dunia.

Keputusan ini dilakukan setelah permohonan penarikan vaksin dari Uni Eropa pada 5 Maret 2024, yang mulai berlaku pada Selasa (07/05/2024).

Alasan Penarikan Vaksin

“Kami akan bermitra dengan otoritas pengatur secara global untuk memulai penarikan izin edar Vaxzevria, di mana diperkirakan tidak ada permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan,” kata perwakilan AstraZeneca seperti dilaporkan surat kabar The Telegraph.

Langkah ini diambil oleh AstraZeneca karena alasan komersial, di samping keberadaan banyak vaksin lain di pasaran yang juga ditujukan untuk melawan jenis baru COVID-19.

AstraZeneca menegaskan bahwa keputusan penarikan vaksin tersebut tidak terkait dengan kasus pengadilan baru-baru ini mengenai efek samping vaksin.

Pada April lalu, perusahaan ini untuk pertama kalinya mengakui dalam dokumen hukum, yang diserahkan ke pengadilan Inggris pada Februari, bahwa vaksin COVID-19 buatannya bisa memicu efek samping yang jarang terjadi.

Efek samping yang dimaksud adalah trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS), yang menyebabkan pembekuan darah dan rendahnya jumlah trombosit darah.

Meskipun kasus TTS sangat jarang terjadi, namun keputusan AstraZeneca ini memberikan dampak signifikan terhadap program vaksinasi global, terutama di negara-negara yang mengandalkan vaksin buatan AstraZeneca dalam program vaksinasi mereka.

Permohonan penarikan vaksin juga diperkirakan akan diajukan dalam beberapa bulan mendatang di Inggris dan di negara-negara lain yang telah menyetujui vaksin tersebut.

Langkah ini memberikan tantangan baru dalam upaya global untuk melawan pandemi COVID-19, dengan memperhatikan keamanan dan efektivitas vaksin yang tersedia bagi masyarakat. (AR)

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Dinkes Kota Tangsel
Dinkes Kota Tangsel Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis dan Tes IVA di Kejari
News
Flyover Jalan Haji Sarmah
Pembangunan Flyover Jalan Haji Sarmah Bintaro Disorot, Sudah Sesuai Tata Ruang?
News
Dinkes Tangsel
Dinkes Tangsel Minta Masyarakat Waspada DBD, Ada 487 Kasus
News
PWI Tangsel
PWI Tangsel & Baznas Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Maknai Kemerdekaan dengan Berbagi
Khazanah
Setiawan Chogah
Refleksi Novel Terbaru Setiawan Chogah: Menyimak Pohon, Menyimak Luka
Khazanah
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?