linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Apes! Warga Tangerang Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai Indonesia Tak Berfungsi
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Apes! Warga Tangerang Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai Indonesia Tak Berfungsi
Gaya Hidup

Apes! Warga Tangerang Beli iPhone 16 di Malaysia, Sampai Indonesia Tak Berfungsi

Bahri 13 November 2024
Share
waktu baca 5 menit
iPhone 16
Cerita warga Tangerang beli iPhone 16 di Malaysia. Sampai di Indonesia malah tak berfungsi.
SHARE

Jakarta, LINIMASSA.ID – Nilawati Kusuma, salah satu warga Tangerang merasa kecewa dan rugi lantaran baru saja membeli iPhone 16 di Kuala Kumpur, Malaysia, namun saat pulang ke Indonesia, ponselnya tidak bisa menyala. 

Nilawati bercerita bahwa saat dirinya melakukan transfer data dari iPhone lama miliknya masih normal. “Tapi keesokan harinya, saat saya sudah di Indonesia, iPhone tersebut mengalami kejadian restart berkali-kali. Tidak dapat menyala,” kata Nilawati dalam keterangannya, Selasa, 12 November 2024. 

Lebih rinci Nilawati bercerita bahwa pada 23 Oktober 2024 lalu, ia membeli iPhone di salah satu toko resmi di Kuala Lumpur, Malaysia. Ponsel yang dibelinya yakni iPhone 16 512 Gb Teal seharga 5.499 ringgit. 

Saat membeli iPhone di gerai toko, Nilawati menceritakan, dirinya sempat melakukan unboxing terlebih dahulu sebelum ponselnya dibawa pulang. 

Tapi ia mengakui tidak melakukan transfer data dari iPhone lama miliknya, lantaran ia beralasan memerlukan waktu yang cukup lama video unboxing bersama staff  Apple Store TRX Kuala Lumpur. Lalu Nilawati memutuskan pulang. 

Sesampainya Nilawati di Bandara Soekarno Hatta, ia telah melakukan registrasi IMEI sesuai prosedur. “Saya ikuti semua prosedur yang ada. Saya registrasi IMEI iPhone 16 tersebut. Saya bayarkan cukainya sebesar Rp 3.961.475,” ujar Nilawati. 

Nilawati makin gusar saat tiba di rumah, iPhone 16 yang ia beli sempat menyala normal. Tidak lama kemudian ponsel miliknya mati. 

Nilawati masih ingat, ia sudah dipesan oleh sales toko di Apple Store, jika ada masalah, bisa datang kembali ke Apple Store TRX Kuala Lumpur. 

Singkat cerita, karena masih penasaran dan tak mau rugi karena dapat ponsel zonk, Nilawati pun kembali terbang ke Malaysia. 

Penerbangannya ke Kuala Lumpur itu ia lakukan pada 9 November 2024, Nilawati kembali mendatangi toko tersebut. Setelah melalui tahap pengecekan, diketahui iPhone yang dibelinya ternyata mengalami error. 

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Akhirnya Apple Store TRX KL mengakui bahwa terjadi error pada iPhone 16 saya dan device Apple Store TRX KL tidak bisa mengecek error tersebut, harus dikembalikan ke pabrik,” cerita Nilawati. 

Pada 11 November 2024, Nilawati mendarat di Indonesia. Di bea cukai, Nilawati mengalami kendala saat melakukan registrasi IMEI. 

Dari pihak bea cukai, Nilawati diminta membayar kembali pajak atas IMEI baru tersebut. Padahal Nilawati saya sudah memberikan keterangan dan bukti bahwa ponsel ini adalah iPhone 16 hasil dari return. 

Nilawati kemudian disarankan untuk ke kantor pusat bea cukai di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengajukan banding sampai tanggal 15 November 2024. 

Sampai hari tanggal 11 November, Nilawati belum bisa menggunakan iPhone 16 yang baru karena masih belum selesai urusan IMEI. 

Ia mengaku sangat kecewa, akibat peristiwa yang dialaminya ini. Lantaran APPLE mengeluarkan produk gagal dan mempertanyakan proses Quality Control (QC). 

“Saya meminta APPLE Technology company untuk mengganti biaya kerugian saya secara materi dan nonmateri sebesar 200 x (harga pembelian+pajak IMEI) menjadi senilai 300.000 USD,” ujarnya. 

iPhone 16 Belum Kantongi TKDN 

Sebagai informasi bahwa iPhone 16 diketahui belum kantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 

TKDN adalah jumlah komponen di dalam sebuah perangkat yang diproduksi atau dibuat di Indonesia. 

TKDN merupakan regulasi yang memungkinkan Indonesia tetap mendapat manfaat ekonomi dari produk asing yang masuk.

Bagi perusahaan ponsel pintar adanya sertifikat TKDN tak bisa dipisahkan, karena ini menjadi salah satu syarat bagi vendor smartphone untuk menjual ponsel 4G dan 5G di Indonesia. 

Jika vendor tidak mengantongi sertifikat TKDN, smartphone tidak bisa diedarkan secara resmi. Absennya sertifikat TKDN dapat berujung pada ancaman pemblokiran IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Kemenperin. Hal ini semakin diperparah dengan adanya kegiatan jual-beli iPhone 16 hasil hand-carry di marketplace Indonesia. 

Perlu diketahui bahwa iPhone 16 yang dibeli dari luar negeri atau hand-carry dan membayar pajak, sebenarnya legal di Indonesia. Dengan catatan jika hanya digunakan untuk pemakaian pribadi. 

Namun akan dilarang dan jadi masalah apabila iPhone 16 hand-carry yang kemudian diperjualbelikan kembali secara bebas. Pada poin terakhir ini bisa dikenakan hukum jika dilanggar.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

SDN Muncul 03
SPMB Online di SDN Muncul 03 Tangsel Berjalan Lancar
Pendidikan
Disdukcapil Tangsel
Jelang SPMB 2025, Layanan Adminduk Disdukcapil Tangsel Meningkat
News
Tenggelam di Pantai Karangbolong
Tenggelam di Pantai Karangbolong, Bocah 10 Tahun Tewas
News
Komando Barisan Maryono
Dipukul Komando Barisan Maryono, Wartawan Ini Minta Polres Metro Tangerang Kota Tak Abai
News
Panji Tengkorak
Panji Tengkorak, Film Animasi Epik dari Komik Legendaris
Gaya Hidup
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?