linimassa.id – Beberapa waktu lalu santer beredar kabar kalau makanan Nata de Coco mengandung plastik dan membahayakan Kesehatan. Kabar ini ternyata hoax.
Nata de Coco dikenal sebagai produk gel kelapa yang dapat dijadikan campuran apa saja. Terkenal sebagai teman buka puasa, makanan ini memiliki tempat tersendiri di hati penikmatnya. Namun, kabar tak enak beredar. Katanya makanan ini mengandung plastik beredar di pasaran.
Namun, sebagian pencinta Nata de Coco sudah mulai meninggalkan jenis makanan yang satu ini. Hal itu khususnya terjadi setelah merebak kabar yang menyebut bahwa makanan ini mengandung plastik. Kabar ini sontak menjadi topik perbincangan hangat bagi warganet.
Kabar Nata de Coco mengandung plastik memang sangat menakutkan. Pasalnya, zat pada plastik terbukti dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh.
Laman Klik Dokter menyebut, isu mengenai kandungan plastik di dalam Nata de Coco ditanggapi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia.
Kabar tersebut dianggap negatif, sehingga BPOM berusaha meluruskannya supaya tidak terjadi simpang siur di tengah masyarakat.
“Dalam proses pembuatannya, pangan yang menyerupai gel ini terbentuk dari jutaan benang selulosa yang berlapis-lapis. Hal itu menjadikan pangan ini mengandung serat tinggi yang baik untuk tubuh,” tulis BPOM dalam keterangan resminya.
“Benang serat tipis atau selulosa tersebut, sering juga disebut sebagai dietary fiber atau serat pangan yang memang diperlukan dan penting untuk pencernaan,” lengkapnya.
Lebih lanjut, BPOM juga memberi keterangan bahwa lapisan yang menjadi bahan dasar Nata de Coco bisa memerangkap cairan.
Jika ditekan, cairan tersebut akan keluar sehingga yang tersisa hanyalah benang-benang serat berupa lembaran tipis. Nah, lembaran tipis inilah yang diisukan sebagai plastik.
Menurut BPOM, berikut ini adalah klasifikasi produk Nata de Coco yang berkualitas baik dan layak konsumsi:
Memiliki warna putih bersih.
Transparan.
Struktur kuat.
Tidak mudah hancur.
Tidak lengket.
Tidak berbau asam.
Tidak mengandung kotoran dalam bentuk apapun.
Mulai saat ini, tak perlu khawatir lagi dengan kabar Nata de Coco mengandung plastik. Supaya tidak ‘tertipu’ kabar serupa di masa mendatang, bijaklah saat mendapat informasi. Jangan langsung ‘menghakimi’ dan menyebarkan tanpa mencari tahu kebenarannya. Anda tak ingin menjadi penyebar hoaks yang bikin resah masyarakat, bukan?
Bantahan
Gabungan Pengusaha Nata De Coco Indonesia (GAPNI) melalui media sosial Facebook resmi GAPNI membantah pernyataan tersebut dengan memberikan penjelasan tentang komposisi dan manfaat nata de coco.
Laman Lipi.go.id seperti dikutip dari laman Kominfo, Puslit Bioteknologi-LIPI turut menjelaskan bahwa nata de coco sebenarnya adalah selulosa murni produk kegiatan mikroba Acetobacter xylinum yang dibuat dari air kelapa dan dikonsumsi sebagai makanan berserat yang menyehatkan.
Oleh karena itu, alih-alih berbahaya, mengkonsumsi nata de coco secara rutin justru baik bagi anak-anak maupun bagi orang dewasa, khususnya bagi yang jarang mengkonsumsi atau tidak menyukai sayur-sayuran. (Hilal)