linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Anyer dan Cinangka Masuk Zona Rawan Hidrometeorologi
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Anyer dan Cinangka Masuk Zona Rawan Hidrometeorologi
News

Anyer dan Cinangka Masuk Zona Rawan Hidrometeorologi

Andra 2 Desember 2025
Share
waktu baca 2 menit
Anyer dan Cinangka
Kepala BPBD Kabupaten Serang Ajat Sudrajat sebut anyer dan cinangka masuk zona rawan bencana
SHARE

SERANG, LINIMASSA.ID – Kawasan objek wisata pantai Anyer dan Cinangka masuk zona rawan bencana hidrometereologi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang mulai memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak bencana ketika musim hujan tiba.

Dua kecamatan wisata, Anyar dan Cinangka, termasuk dalam kategori rawan bencana hidrometeorologi seperti cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi daerah-daerah yang rentan terhadap ancaman hidrometeorologi.

“Untuk potensi cuaca ekstrem, wilayah yang harus diwaspadai antara lain Kecamatan Anyer, Cinangka, Mancak, Padarincang, Baros, dan Cikéasal,” ujarnya saat ditemui di Pendopo Bupati Serang, Senin 1 Desember 2025.

Selain itu, terdapat tujuh kecamatan yang berisiko tinggi mengalami longsor, yakni Anyer, Cinangka, Padarincang, Bojonegara, Puloampel, Baros, dan Ciomas.

Pontensi Bencana di Anyer dan Cinangka

Sementara itu, potensi banjir meliputi Kecamatan Anyer dan Cinangka, kemudian Padarincang, Mancak, Pontang, Kramatwatu, Puloampel, dan Ciruas.

Ajat menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologi biasanya bersifat berulang sehingga kerawanannya dapat dipetakan dengan jelas.

“Kawasan tersebut kami beri perhatian khusus. Monitoring dilakukan lebih intens karena potensi ancamannya terlihat dari pola tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, tentu kita berharap tidak terjadi bencana,” katanya.

Untuk memperkuat kesiapsiagaan warga, BPBD juga memberikan edukasi terkait tindakan penyelamatan diri saat bencana terjadi.
“Di wilayah pantai ada Balawista, di desa ada Tagana. Mereka membagikan pengetahuan kepada masyarakat agar bisa melakukan evakuasi mandiri,” ujarnya.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Menurut Ajat, pembekalan kepada masyarakat sangat penting karena pada situasi darurat, keselamatan diri menjadi prioritas pertama.

“Meski begitu, pemerintah tetap harus hadir memberikan arahan yang benar tentang cara menyelamatkan diri. Itu tanggung jawab kami, di samping terjun langsung saat bencana terjadi,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

Badak Jawa
Translokasi Badak Jawa Dapat Penolakan, Kepala Balai TNUK Temui Bupati
News
Ibu hamil di Lebak
Ibu Hamil di Lebak Ditolak di Rumah Sakit, Warga Pertanyakan Kualitas Pelayanan
News
Durian Baduy
Durian Baduy Sedang Musim, Pedagang Raup Untung Banyak
News
Wali Kota Tangsel
Wali Kota Tangsel Dukung Masyarakat Setu: Dampingi Penindakan Pembongkaran hingga Komunikasi Intens ke Gubernur
Pemerintahan
Festival Buku
Festival Buku UIN Banten 2025 Resmi Dibuka, Diskon 70%
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?