LINIMASSA.ID – Industri animasi Indonesia kembali mencatat sejarah dengan kesuksesan film animasi Jumbo mendunia, karya asli anak bangsa yang berhasil menembus pasar internasional.
Film ini tidak hanya menjadi tonggak penting bagi dunia animasi lokal, tetapi juga membuka jalan bagi pengakuan global terhadap potensi kreatif Indonesia.
Animasi Jumbo mendunia, yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy dalam debutnya sebagai sutradara, pertama kali dirilis di Indonesia pada akhir Maret 2025, bertepatan dengan perayaan Idul Fitri.
Dalam waktu tujuh hari, film ini berhasil meraih lebih dari satu juta penonton, menjadikannya film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa dan mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir pada tahun 2017.
Film animasi Jumbo mendunia ini mengisahkan perjalanan Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuktikan dirinya dengan tampil di pertunjukan bakat lokal.
Cerita yang hangat tentang persahabatan, keluarga, dan keberanian berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai usia.
Setelah sukses besar di dalam negeri, Jumbo akan dirilis secara internasional mulai Juni 2025. Film ini dijadwalkan tayang di 17 negara, termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Rusia, Ukraina, dan Lithuania.
Langkah ini menjadikan Jumbo sebagai film animasi Indonesia pertama yang mencapai distribusi global sebesar itu.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim produksi yang terdiri dari lebih dari 200 animator lokal. Proses kreatifnya memakan waktu lima tahun sejak dimulai pada tahun 2019 hingga selesai pada tahun 2024.
Produser Anggia Kharisma menyebut proyek ini sebagai bentuk dedikasi dan kebanggaan kolektif bagi industri kreatif tanah air.
Animasi Jumbo Mendunia, Strategi Pengembangan IP Global
Visinema Studios dengan film animasi Jumbo mendunia tidak hanya berhenti pada distribusi internasional. CEO Visinema Studios, Herry Budiazhari Salim, mengungkapkan bahwa Jumbo dirancang sebagai IP (Intellectual Property) evergreen yang berkelanjutan.
Strategi pengembangannya mencakup merchandise, konten digital, dan format cerita alternatif untuk memperkuat koneksi dengan audiens global.
Salah satu inovasi adalah kolaborasi dengan merek lokal untuk produk khusus seperti es krim bertema karakter utama Don. Langkah ini bertujuan untuk menjaga relevansi Jumbo sekaligus memperluas daya tariknya di pasar internasional.
Kesuksesan animasi Jumbo mendunia mendapat dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif Indonesia. Deputi Media Kreativitas Agustini Rahayu menekankan pentingnya apresiasi terhadap karya kreatif lokal melalui budaya menonton film di bioskop.
Ia berharap pencapaian ini dapat memotivasi lebih banyak animator lokal untuk menciptakan karya berkualitas tinggi yang mampu bersaing di panggung dunia.
Dengan pencapaian luar biasa baik secara domestik maupun global, animasi Jumbo mendunia telah membuktikan bahwa animasi Indonesia memiliki potensi besar untuk mendunia. Film ini menjadi simbol kebangkitan industri kreatif lokal sekaligus inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus berkarya.