linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Anggaran Bansos di Banten, Kemensos Kucurkan 2,289 Triliun
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Anggaran Bansos di Banten, Kemensos Kucurkan 2,289 Triliun
News

Anggaran Bansos di Banten, Kemensos Kucurkan 2,289 Triliun

Andra 20 Maret 2025
Share
waktu baca 4 menit
Bansos di Banten
Bansos di Banten disosialisasikan pada acara dialog dengan pilar sosial di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 19 Maret 2025
SHARE

SERANG, LINIMASSA.ID – Kementrian Sosial (Kemensos) pada tahun 2025 ini menganggarkan Rp2,289 triliun bantuan sosial atau Bansos di Banten untuk warga miskin.

Anggaran itu diperuntukan untuk berbagai program bansos seperti sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan untuk yatim piatu alias (YAPI) dan Permakanan.

Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut sedikitnya terdapat 683.110 warga yang terdata penerima Bansos di Banten yang jadi Kelompok Penerima Manfaat (KPM) bansos yang pihak kucurkan.

Dengan rincian, 561.642 KPM penerima sembako senilai Rp1,336 triliun 327.198 KPM PKH senilai Rp878,035 miliar, 14.412 KPM YAPI senilai Rp35,932 miliar, 6.051 KPM Permakanan senilai Rp38.808 miliar.

Lalu 3.260.526 jiwa penerima bansos di Banten dari program Penerima Bantuan Iuran (PBI) senilai Rp1,643 triliun, dan gaji atau tali asih untuk pilar sosial yang terdiri dari pendamping PKH, Tagana Pendaming Rehsos, TKSK senilai Rp35,926 miliar.

“Jadi pak Gubernur program kami ini mohon dikawal, supaya nanti efektif dan menurunkan kemiskinan apalagi kalau disinergikan dengan program dari gubernur bupati dan walikota di Banten,” kata Gus Ipul dalam dialog dengan pilar sosial di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 19 Maret 2025.

Peruntukan Program Bansos di Banten

Bansos di Banten
Mensos Gus Ipul membahas Bansos di Banten di acara dialog pilar sosial di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu 19 Maret 2025

Dikatakannya, bansos di Banten dikucurkan guna diperuntukan untuk warga miskin dengan kategori desil 1 atau mikin ekstrem, desil 2 miskin, dan desil 3 rentan seperti anak-anak rentan, penyandang disabilitas, lansia terlantas, afirmasi hingga korban bencana.

Gus Ipul menegaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemutahiran data penerima bantuan bansos di Banten dengan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ground Check atau pemeriksaan di lapangan pun terus dilakukan, termasuk di Provinsi Banten.

Ia menjelaskan mengenai profil kemiskinan di Banten berdasarkan hasil ground check yang pihaknya lakukan bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) .

Katanya, Banten merupakan daerah dengan kontribusi jumlah penduduk miskin terbesar ke 8 se Indonesia dengan jumlah 3,23 persen dari jumlah total penduduk.

- Advertisement -
Ad imageAd image

“Dalam 10 tahun terakhir kemiskinan di Indonesia hanya turun 2 digit dari 11,25 persen di tahun 2014 menjadi 9,36 persen di tahun 2023.

Presiden Prabowo sendiri menargetkan kemiskinan di bawah 5% pada tahun 2029, setara 4 digigit dalam waktu 5 tahun dan kemiskinan ekstrim 0% pada tahun 2026,” jelasnya.

“Ini tugas kita pak gubernur ke depan, kita bikin 0 persen kemiskinan ekstrem di Banten,” sambungnya.

Dikatakannya, secara nasional kemiskinan paling banyak ditemukan di wilayah pedesaan, jumlahnya 11,34 persen atau sekitar 13,01 juta jiwa.

Namun, terjadi anomali di pulau Jawa, yang mana penduduk miskin banyak di wilayah perkotaan, termasuk di Provinsi Banten. Meskipun demikian, jumlah kemiskinan di Banten masih dibawah rata-rata nasional.

“Rata-rata kemiskinan nasional kita sekarang adalah 8,57 persen, kita harus apresiasi Banten karena di bawah rata-rata nasional dan menopang atau berkontribusi terhadap penurunan kemiskinan tingkat nasional,”pungkasnya.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
Kejari Tangsel
Jaksa Masuk Sekolah Kejari Tangsel di SDN Pondok Jagung 02, Siswa Melek Hukum Sejak Dini
Pendidikan
Investasi emas digital
Investasi Emas Digital Menjadi Tren di Kalangan Anak Muda
Keuangan
Suryadharma Ali wafat
Suryadharma Ali Wafat: Menteri Agama Zaman Presiden SBY
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?