linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Akademisi Indonesia Dituduh Mencatut Nama Akademisi Malaysia
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Akademisi Indonesia Dituduh Mencatut Nama Akademisi Malaysia
Pendidikan

Akademisi Indonesia Dituduh Mencatut Nama Akademisi Malaysia

Arief 17 April 2024
Share
waktu baca 2 menit
Penyerahan SK Guru Besar Kepada Prof. Kumba Digdowiseiso Foto UPT Marketing Publik Relations
Penyerahan SK Guru Besar Kepada Prof. Kumba Digdowiseiso - Foto: UPT Marketing & Publik Relations
SHARE

linimassa.id – Sebuah kontroversi muncul di dunia akademik antara Indonesia dan Malaysia ketika seorang akademisi Indonesia diduga mencatut nama sejumlah akademisi Malaysia tanpa izin dalam penelitiannya.

Kumba Digdowiseiso, yang aktif sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas), Jakarta, menjadi sorotan setelah sekelompok akademisi Malaysia mengecam tindakannya tersebut.

Profesor Keuangan di Universiti Malaysia Terengganu, Safwan Mohd Nor, menyatakan ketidaktahuan dan kemarahannya saat mengetahui namanya digunakan sebagai penulis pendamping dalam penelitian Kumba tanpa sepengetahuannya.

Nor mengungkapkan bahwa dirinya menerima byline yang tidak diinginkan pada empat makalah yang diterbitkan dalam jurnal yang tidak diindeks oleh Web of Science milik Clarivate, yang diduga merupakan jurnal predator.

Menurut Nor, setidaknya 24 staf di universitasnya tanpa disadari telah ditambahkan ke daftar penulis makalah Kumba.

Nor juga mencurigai bahwa jurnal-jurnal tersebut merupakan jurnal predator, yang dikenal karena tidak melakukan pengecekan mutu dan keabsahan tulisan.

Kumba Digdowiseiso mengklaim telah menghubungi salah satu dosen di universitas tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, banyak nama staf yang masih dipublikasikan secara online.

Selama tahun 2024, Kumba telah menerbitkan setidaknya 160 makalah.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universiti Malaysia Terengganu, Azwadi Ali, mengakui pertemuan Kumba dengan manajemen universitas Malaysia tahun lalu untuk membahas potensi kolaborasi penelitian.

Namun, menurut Nor, Kumba tidak bertemu dengan dosen fakultas dan tidak pernah disepakati kerja sama.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Beberapa akademisi, termasuk Fahirah Syaliza Mokhtar, penasihat hukum universitas, telah berusaha menghubungi Kumba untuk meminta penghapusan nama mereka dari artikel yang ditulisnya.

Mokhtar menegaskan bahwa mereka ingin memastikan nama mereka telah dicabut dari jurnal yang berhubungan dengan Kumba.

Di samping dikenal sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas), Jakarta, Kumba Digdowiseiso juga dikenal sebagai salah satu profesor termuda di Indonesia.

Ia meraih gelar Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan pada usia 38 tahun pada Oktober tahun lalu. Namun, kontroversi ini menimbulkan keraguan terhadap kredibilitasnya dalam dunia akademik. (AR)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Rumah Debat
Perkuat Eksistensi, Rumah Debat Gelar Audiensi dengan Wakil Walikota Serang
Pendidikan
Lagu So Pirang
Lagu So Pirang Kini Jadi Trend Terbaru TikTok
News
RT Gen Z di Jakarta Utara
Viral! Aksi RT Gen Z di Jakarta Utara Perbaiki Jalan Rusak
News
anime Gachiakuta
Anime Gachiakuta Tayang 2025, Mengisahkan Aksi Brutal dan Kritik Sosial
Gaya Hidup
Justin Bieber
Justin Bieber Resmi Rilis Album Baru Bertajuk Swag
Gaya Hidup
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?