linimassa.id – Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, telah mengambil langkah konkret dalam pencalonannya dengan menyerahkan formulir pendaftaran ke partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Langkah ini menandai langkah strategis dalam upaya meraih dukungan koalisi yang kuat.
Mengusung Koalisi Bersama
Airin Rachmi Diany mengungkapkan bahwa dirinya mengusung koalisi bersama dalam pencalonan Gubernur Banten dari partai Golongan Berkarya (Golkar), serta mendapatkan dukungan dari beberapa partai lainnya.
“Kemarin sudah PDIP, PKB, Alhamdulillah sudab ke Nasdem dan PAN dan kemarin sudah mengambil formulir ke PSI. Karena saya ingin mengajak semuanya bersama-sama, pengalaman saya tidak bisa kita bekerja sendiri. Baik dari mulai tahapan pelaksanaan pencalonan, ikhtiar dari bakal calon menjadi calon, nanti pemenang,” ujarnya.
Sebagai peraih suara terbanyak dari Golkar di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 pada Pemilu 2024, Airin siap mundur dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) jika itu menjadi syarat dari partai Nasdem serta sesuai dengan ketentuan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Aturan dan ketentuan yang berlaku. Hari ini tahapan PKPU belum keluar, tapi pada intinya tetap dijalankan. Pilkada 27 November, penetapan 22 September, kita tunggu apa yang menjadi keputusan PKPU tersebut apakah munduratau tidak, tetapi pada intinya daya siap mengikuti aturan yang berlaku. Sama halnya dengan hari ini penjaringan di Nasdem,” katanya.
Belum Ada Pasangan Bacalon Wakil Gubernur
Airin belum dapat memberikan informasi terkait dengan pasangan yang akan mendampinginya sebagai Bacalon Wakil Gubernur Banten.
“Sampai hari ini belum, kami baru di tahap pertama untuk turun ke lapangan, turun ke masyarakat sosialisasikan diri kita. Agar kita memiliki popularitas dan elektabilitas yang keduanya di survei ada tahapan. Karena pejaringan di Golkar intern ada mengerucut di ke beberapa nantinya,” ungkapnya.
Langkah-langkah awal Airin Rachmi Diany dalam proses pencalonan menunjukkan keseriusannya dalam membangun koalisi yang kuat serta mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi Pemilihan Gubernur Banten. (AR)