linimassa.id – Sebentar lagi tanggal gajian datang. Jangan sampai baru dua hari gajian kembali melarat karena penghasilan sebulan habis cuma numpang lewat karena salah mengelola keuangan.
Lalu, gimana caranya agar uang gajian aman dan bahkan bisa cuan sehingga pertengahan bulan tak kelimpungan karena kantong sudah kosong, uang gajian habis bablas. Antara Ditabung atau investasi?
Personal Growth & Financial Microblogger Setiawan Chogah berbagi saran agar yang gajian sebulan tak habis cuma numpang lewat. Menurutnya, gajian numpang lewat merupakan permasalahan banyak orang. Terutama bagi karyawan dengan gaji bulanan, biasanya uang gaji hanya bertahan seminggu.
Maka itu, sangat penting melek soal mengelola keuangan sehingga kantong tak ‘sekarat’ saat pertengahan bulan. Yakni dengan memprioritaskan untuk menyimpan uang.
“Penting banget buat punya anggaran saving. Berapa pun, bukan masalah banyak atau sedikit, tapi harus dan prioritas,” katanya, Minggu (23/1/2022).
Chogah menuturkan, saat ini banyak dari kita yang masih menerapkan pola yang salah dalam mengelola keuangan. Yaitu menabung dari sisa gajian.
“Nabung dari sisa gaji, itu nggak bener. Akan sangat sulit mencapai target nabungnya. Konsepnya harus dibalik, abisin gaji setelah disisakan untuk nabung atau investasi,” ungkapnya.
Jika pola pengelolaan keuangannya sudah benar, barulah masuk ke tahap selanjutnya antara menabung atau investasi. Meski sama-sama menyimpan uang, tetapi antara menabung dan investasi punya perbedaan.
Menabung adalah menyimpan uang yang disisihkan dari penghasilan yang disiapkan untuk jangka pendek dan kondisi darurat. Objeknya adalah uang dan jumlahnya tetap hanya sesuai yang ditabung. Meskipun ada keuntungan jika ditabung di bank, tetapi keuntungannya sedikit dan butuh waktu lama. Resikonya, bisa rugi jika terjadi inflasi.
Sementara investasi yaitu menanamkan modal pada instrumen tertentu untuk jangka panjang agra mendapat keuntungan di masa depan. Objeknya pun beragam, bisa properti, emas, saham dan lainnya. Hasilnya tak menentu, bisa lebih tinggi atau lebih rendah dari modal awal yang diinvetasikan. Keuntungannya bisa didapat jangka panjang, terpenting bisa menghindari kerugian akibat inflasi dengan membeli produk investasi yang pengembaliannya lebih besar atau sama dengan inflasi.
Founder dezain.in itu juga menyebut investasi bisa jadi instrumen paling tepat untuk mengimbangi inflasi. Jika menabung di bank, nilai uang dapat berkurang. Misalnya, dahulu dengan Rp2.000 kita bisa membeli gorengan satu plastik, tetapi saat ini hanya bisa dapat beberapa buah dengan jumlah uang yang sama.
“Ketika uang Rp.2000 pada 10 tahun lalu kita investasikan, ketika diambil hari ini jumlahnya bukan lagi Rp.2000, tapi akan lebih sesuai nilai imbal hasil produk investasi yang kita pilih. Jadi, tentu investasi lebih untung kalau dilihat dari perkembangan uangnya,” tutupnya.
Nah sampai sini sudah paham bagaimana mengelola uang gajian sebulan agar tak cuma numpang lewat habis begitu saja. Bisa menabung atau investasi, terserah kamu. Kamu yang paling tahu harus pilih mana untuk mendapat keuntungan sebanyak-banyaknya untuk menjalani hidup. Nantikan pembahasan berikutnya, cara investasi agar dapat keuntungan besar. (met)