linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Ada Berapa Jumlah Dinosaurus di Muka Bumi?
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Ada Berapa Jumlah Dinosaurus di Muka Bumi?
Gaya Hidup

Ada Berapa Jumlah Dinosaurus di Muka Bumi?

Hilal Ahmad 22 Desember 2023
Share
waktu baca 6 menit
Dinosaurus. (Foto : Kompas)
Dinosaurus. (Foto : Kompas)
SHARE

linimassa.id – Meski telah punah, kita sangat kenal dengan dinosaurus. Ini karena hewan purba ini dikenalkan dalam bentuk buku, film bioskop, atau serial kartun anak. Dan dari berbagai penjelasan tentang dinosaurus ini ternyata jumlahnya ada banyak. Ada berapa jumlah dinosaurus ya kira-kira?

Contents
Semua BenuaKelompokBukan Kadal

Dinosaurus adalah kelompok yang terdiri dari beranekaragam hewan. Menurut studi pada tahun 2006, lebih dari 500 genera dinosaurus nonburung telah berhasil diidentifikasi, dan jumlah genera yang fosilnya telah diawetkan diperkirakan sekitar 1850, atau hampir 75% dari total dinosaurus yang masih harus ditemukan.

Studi terdahulu memperkirakan bahwa terdapat sekitar 3.400 genera dinosaurus di Bumi, termasuk yang fosilnya telah diawetkan.

Hingga 17 September 2008, 1.047 spesies dinosaurus yang berbeda telah diberi nama. Sebagian besar di antaranya adalah herbivora, selebihnya karnivora, termasuk pemakan biji-bijian, pemakan ikan, insektivora, dan omnivora.

Kebanyakan dinosaurus berjalan dengan dua kaki seperti burung modern, tetapi beberapa spesies purbakala seperti Ammosaurus dan Iguanodon bisa berjalan dengan mudah menggunakan dua atau empat kaki.

Modifikasi tengkorak seperti tanduk dan jambul adalah karakteristik umum dinosaurus. Beberapa spesies yang telah punah juga memiliki pelindung kulit seperti badak.

Meskipun dikenal karena ukurannya yang besar, beberapa dinosaurus juga ada yang berukuran kecil, dan burung modern tergolong dalam spesies yang berukuran kecil ini.

 

Semua Benua

Dinosaurus hidup di semua benua. Penemuan fosil menunjukkan bahwa mereka menyebar secara global pada awal periode Jura.[21] Burung modern hidup hampir di setiap habitat yang tersedia, dari darat hingga ke laut, dan terdapat bukti yang menunjukkan bahwa beberapa dinosaurus nonburung seperti Microraptor bisa terbang, atau setidaknya meluncur.

Dinosaurus adalah kelompok binatang purba atau reptile dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 245 dan 233.23 juta tahun yang lalu, dan merupakan Vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura sekitar 201 juta tahun yang lalu, hingga berakhirnya periode Kapur atau 65 juta tahun yang lalu.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum. Penelitian fosil dinosaurus menunjukkan bahwa, burung berevolusi dari dinosaurus Theropoda selama periode Jura, oleh sebab itu burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan oleh para paleontolog sebagai salah satu sub-kelompok dinosaurus.

Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.

 

Kelompok

Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan.

Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang berbeda, dan lebih dari 1.000 spesies dinosaurus nonburung.

Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil.

Kebanyakan di antaranya adalah herbivora, sedangkan yang selebihnya adalah karnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah bipedal (berkaki dua), tetapi kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies quadrupedal (berkaki empat).

Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas seperti duri dan tulang punggung yang tajam.

Penelitian menunjukkan bahwa bertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus.

Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalah Amphicoelias fragilimus dari sauropoda, dengan panjang 60 meter (200 kaki) dan tinggi 10 meter (30 kaki) dengan berat 150 ton.

Namun, anggapan bahwa dinosaurus nonburung pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya Xixianykus, yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).

 

Bukan Kadal

Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti “kadal yang mengerikan”, tetapi sebenarnya dinosaurus bukanlah kadal.

Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil yang terpisah dari kelompok reptil lainnya. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan berdarah dingin.

Kebanyakan hewan pra-sejarah seperti Mosasaurus, Ichthyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, dan Dimetrodon, dianggap sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan-hewan ini bukanlah dinosaurus.

Sepanjang paruh pertama abad ke-20, sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan berdarah dingin.

Namun, penelitian yang dilakukan sejak 1970-an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem metabolisme yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.

Sejak fosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal abad ke-19, rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai museum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia.

Ukurannya yang besar serta sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku-buku dan film-film laris yang mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnya Jurassic Park.

Tingginya antusiasme publik terhadap dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus, dan penemuan-penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Sungai Angke
Tim Gabungan Diterjunkan Bersihkan Sungai Angke
Pemerintahan
Kota Tangsel
Hampir Penuh, Kota Tangsel Butuh Rusunawa Baru
Gaya Hidup
Ayodhya Garden Tangerang
Cerita Warga Ayodhya Garden Tangerang, 6 Tahun Tak Peringati HUT RI karena Tak Ada Pengurus RT RW
News
Bengkel Kreatif Hello Indonesia
Gandeng Bengkel Kreatif Hello Indonesia, Hidupkan Pasar Ciputat Tangsel Lewat Seni dan Kuliner
Pemerintahan
Anak Muda Serang masuk Forbes
Rizki Juniansyah, Anak Muda Serang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?