linimassa.id – Sebanyak 15 ribu lebih anak gagal di Kota Tangerang gagal melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Hal itu diketahui dari hasil proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2023/2024 di Kota Tangerang yang telah berlangsung sejak 26 Juni – 14 Juli 2023.
Pelaksanaan PPDB tersebut terbagi ke dalam lima jalur penerimaan, mulai dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), afirmasi, zonasi, perpindahan tugas orang tua dan prestasi.
Proses PPDB tingkat SMPN diikuti sebanyak 26.047 siswa di lima jalur pendaftaran di 34 SMP yang tersebar di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, dengan total daya tampung secara keseluruhan sebanyak 10.995 siswa. Berarti ada 15.052 anak yang gagal masuk dalam SMP Negeri di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, menuturkan, segala proses seleksi hingga pendaftaran siswa dalam PPDB SMP tahun ajaran 2023/2024 telah berjalan sesuai dengan petunjuk teknis PPDB.
“Bagi yang tidak diterima di SMP Negeri, masih bisa bersekolah gratis di 73 SMP swasta yang ada di Kota Tangerang,” kata Arief dikutip dari laman kotatangerang.go.id Sabtu (15/7/2023).
Arief menuturkan, Pemkot Tangerang memiliki tanggung jawab sebagai penyelenggara PPDB mulai dari tingkat Sekolah Dasar Negeri hingga Sekolah Menengah Pertama Negeri di wilayah Kota Tangerang.
“Informasi hasil penerimaan dapat diakses di laman ppdb.tangerangkota.go.id, di menu hasil seleksi,” pungkas Arief.


