Linimassa.id – Ratusan pembalap mengikuti Kejuaraan Grasstrack Banten Seri 2 Tahun 2022 di Sirkuit Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.
Kejuaraan Grasstrack tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi oleh Camat Jambe Chaidir, Kepala Desa Sukamanah Darul dan Panitia Kejuaraan, Sabtu (03/09/2022)
“Alhamdulillah, pada tahun 2022 ini, dibuka kembali kejuaraan daerah Banten Seri 2 untuk motorcross grasstrack di Desa Sukamanah Kecamatan Jambe,” kata Sekda.
Sekda menekankan bahwa selain sebagai ajang pencarian atlet-atlet berbakat yang akan mewakili Banten, kejuaraan tersebut juga diharapkan menjadi ajang pembinaan atlet muda berbakat di wilayah Banten.
“Kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari ini, selain sebagai pencarian atlet yang akan mewakili Banten di tingkat nasional, juga sekaligus sebagai ajang pembinaan atlet muda yang hampir 2 tahun ini tidak dapat digelar karena pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sekda sangat bersyukur Kejurda Grasstrack seri 2 Banten dapat digelar di Kabupaten Tangerang. Dia meminta kepada Kepala Desa Sukamanah dapat juga memanfaatkan sirkuit yang telah dibuat untuk penyaluran bakat dan minat khususnya bagi mereka yang mempunyai hobi motorcross di Kabupaten Tangerang.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Camat, panitia dan Kepala Desa Sukamanah untuk juga dapat mempergunakan sirkuit ini untuk ajang pembinaan dan juga ajang event-event nasional supaya lebih banyak lagi atlet-atlet yang tampil untuk menambah pengalaman dan tentunya meraih prestasi,” katanya.
Sekda juga berharap Kejurda Grasstrack Banten seri 2 yang berlangsung mulai tanggal 3 smpai dengan 4 September dapat berjalan lancar dan sukses, termasuk juga dalam rangka membangkitkan geliat ekonomi masyakat setempat dengan banyaknya pedagang yang menjajakan dagangannya di sekitar arena sirkuit.
“Dengan penyelenggaraan grasstrack di Desa Sukamanah Kecamatan Jambe ini, saya berharap dapat berjalan sukses, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi, sukses juga dalam rangka pemulihan ekonomi,” jelasnya. (rls/red)
