SERANG, LINIMASSA.ID – Pemerintah Kabupaten Serang melaporkan bahwa 90 warga yang tinggal di sekitar lokasi temuan radiasi Cesium-137 (Cs-137) masuk kategori suspek terpapar zat radioaktif tersebut.
Kelompok warga itu terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa yang bermukim di area yang terdampak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, menjelaskan bahwa pemkab telah menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang berada di sekitar titik radiasi.
Pemeriksaan awal itu kemudian menemukan adanya puluhan warga dengan dugaan paparan.
“Dari hasil skrining, terdapat 90 orang yang dinilai berpotensi terpapar radioaktif,” ujar Zaldi saat ditemui di Pendopo Bupati Serang, Selasa, 9 Desember 2025.
Namun, proses pemeriksaan lanjutan yang seharusnya dilakukan di BRIN tidak bisa segera dilakukan karena alat deteksi yang diperlukan mengalami kerusakan.
“Kami sudah koordinasi dengan Satgas agar peralatannya segera diperbaiki. Pemeriksaan lanjutan penting untuk memastikan apakah zat radioaktif sudah masuk ke tubuh warga atau belum,” jelasnya.
Identifikasi Warga Kabupaten Serang
Zaldi menambahkan, identifikasi warga Kabupaten Serang lebih lanjut harus dilakukan secepat mungkin agar langkah penanganan, termasuk pemberian obat atau tindakan medis lainnya, dapat didistribusikan tepat waktu.
“Gejala akibat paparan biasanya tidak muncul dalam waktu dekat, tetapi dampaknya bisa terlihat dalam jangka panjang. Yang mengkhawatirkan, ada pula siswa SMP yang masuk kategori suspek,” ungkapnya.
Sementara itu, proses dekontaminasi lingkungan permukiman warga hampir selesai. Sebagian besar penduduk sudah dapat kembali menempati rumah masing-masing.
“Hanya satu rumah yang masih dalam proses dekontaminasi. Lainnya sudah dapat dihuni kembali,” tutup Zaldi.



