SERANG, LINIMASSA.ID – Program Sekolah Gratis di Banten yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Banten sudah dinikmati oleh sebanyak 65 ribu siswa di SMA/SMK/SKh swasta.
Jumlah tersebut merupakan hasil validasi data terbaru yang tercatat di Data Pokok Pendidikan atau Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukmas mengatakan, tahap awal laporan manual sempat tercatat sebanyak 70 ribu siswa calon penerima, namun setelah dilakukan verifikasi sistem, jumlahnya menyusut menjadi 65 ribu siswa.
“Awalnya laporan manual sekolah gratis di Banten siswanya mecapai 70 ribuan, tapi setelah dicek di Dapodik, ternyata ada anak yang terdaftar di beberapa sekolah sekaligus,” kata Lukman, Senin 15 September 2025.
Hal ini disampaikan Lukman saat mendampingi Gubernur Banten Andra Soni saat memantau salah satu Sekolah Gratis di Banten, di SMK 3 Kota Serang, Senin 15 September 2025.
Lukman mengungkapkan, alokasi anggaran untuk program Sekolah Gratis di Banten mencapai Rp102 milir untuk periode enam bulan pertama.
Dana ini digunakan untuk membebaskan biaya pendidikan siswa di 814 sekolah swasta se Banten, mulai dari SMA, SMK, dan SKh. “Data siswa harus clear di Dapodik. Dengan begitu, tidak ada lagi tumpang tindih penerima manfaat,” tambahnya.
Ia berharap program ini bisa meningkatkan angka partisipasi sekolah gratis di Banten sekaligus meringankan beban orang tua. “Sekolah gratis ini bukan hanya soal anggaran, tetapi bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang lebih merata dan berkualitas,” tutupnya.
Andra Pastikan Sekolah Gratis di Banten Berjalan

Gubernur Banten Andra Soni memastikan program sekolah gratis di Banten berjalan sesuai dengan prosedur, hal itu disampaikan Andra saat meninjau langsung di SMK 3 PGRI Kota Serang, Senin 15 September 2025.
Dalam kunjungannya, Andra menjadi pembina upacara dan bersilaturahmi dengan para siswa serta guru di sekolah tersebut.
“Ini pengalaman pertama saya menjadi pembina upacara di sekolah. Saya lihat anak-anaknya tertib, upacaranya berjalan baik. Mudah-mudahan prestasi siswa-siswi semakin meningkat,” ujar Andra.
Ia memastikan, program Sekolah Gratis di Banten yang digulirkan Pemprov Banten telah berjalan sesuai prosedur. Di SMK PGRI 3, tercatat sebanyak 432 siswa telah menjadi penerima manfaat. “Alhamdulillah administrasi berjalan baik. Prinsipnya, program sekolah gratis ini tidak boleh menimbulkan pungutan apa pun,” tegasnya.
Selain itu, lebih dari 1.400 siswa di sekolah tersebut juga menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Pemprov Banten sendiri mencatat, hingga saat ini sudah ada 49 ribu siswa yang administrasinya selesai, sementara sekitar 15 ribu lainnya masih dalam proses penyelesaian data. Targetnya, seluruh administrasi rampung pada akhir September 2025.
Andra menegaskan, sekolah gratis di Banten tidak diperbolehkan melakukan pungutan selama program berjalan. “Kalau melanggar, ada konsekuensi hukumnya. Kita semua ingin memberikan pelayanan terbaik agar partisipasi sekolah meningkat dan kualitas pendidikan di Banten semakin baik,” jelasnya.
Kepala SMK PGRI 3 Kota Serang, Achmad, menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan. “Untuk kelas 10 tidak ada pungutan sama sekali. Semua ditanggung Pemprov Banten. Semoga program ini bisa berlanjut hingga siswa lulus,” ujarnya.



