linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Dishub Kota Tangsel Terapkan SSA di Pondok Cabe Pamulang: Masih Ada Masyarakat Protes
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Dishub Kota Tangsel Terapkan SSA di Pondok Cabe Pamulang: Masih Ada Masyarakat Protes
News

Dishub Kota Tangsel Terapkan SSA di Pondok Cabe Pamulang: Masih Ada Masyarakat Protes

LinimassaNews 10 September 2025
Share
waktu baca 4 menit
Dishub Kota Tangsel
Petugas Satlantas Polres Tangsel dan Dishub Kota Tangsel saat mengatur lalu lintas di Jalan Kunir Pondok Cabe, Pamulang saat uji coba Sistem Satu Arah, Rabu, 10 September 2025.
SHARE

LINIMASSA.ID, TANGSEL – Dinas Perhuhungan Kota Tangerang Selatan (Dishub Kota Tangsel) mulai menerapkan sistem satu arah di wilayah Pondok Cabe, Pamulang, Rabu 10 September 2025.

Uji rekayasa SSA itu diberlakukan di Jalan Kemiri Raya dan Jalan Kunir Segmen Simpang Universitas Terbuka – Simpang Kunir – Simpang Gaplek mulai pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB dan pukul 15.00 sampai dengan 19.00 WIB.

Dishub Tangsel juga akan terapkan SSA di Jalan Kayu Manis Raya Segmen Simpang Kayu Manis – Simpang Kayu Manis 1 yang berlaku selama 24 jam.

Uji coba SSA di Pondok Cabe itu dilakukan Dishub Kota Tangsel, bersama Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Balai Pelaksana Jalan Nasional, Satlantas Polres Tangerang Selatan, stakeholder kewilayahan kecamatan dan kelurahan, Universitas Terbuka dan pihak terkait.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel Martha Lena mengatakan, penerapan SSA itu dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di wilayah Pondok Cabe.

“Kita ketahui Jalan Pondok Cabe Raya ini merupakan jalan provinsi yg memang dari awal Tangsel berdiri kondisinya sangat jenuh. Sekarang kita lakukan pengaturan mengingat kita tidak ada peningkatan infrastruktur makanya kita lakukan penambahan kapasitas jalan yang ada, dengan melakukan rekayasa lalu lintas yaitu sistem satu arah dan pengaturan keluar masuk arus lalu lintas yang ada,” kata Martha, Rabu, 10 September 2025.

Selain sistem satu arah, Dishub Tangsel juga melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik dengan mengatur ulang waktu alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).

“Untuk ujicoba sistem satu arah ini tidak hanya sistem satu arah tapi ada rekayasa lalu lintas. Jadi ada tiga titik, pertama titik dari Simpang Gaplek, Simpang UT dan simpang Jalan Kayu Manis. Ada juga bukit golf, jadi ada 4 lokasi yang kita lakukan mitigasi,” ungkap Martha.

Untuk di Simpang Gaplek, Martha menyebut, pihaknya melakukan pengaturan rambu dengan resetting yang dibantu Kementerian Perhubungan lantaran Simpang Gaplek merupakan jalan nasional.

“Di simpang gaplek itu waktu siklusnya kita lakukan penambahan, jadi arah Parung kita tambah waktu siklusnya. Untuk di jalan RE Martadinata kita lakukan pengaturan, ada beberapa u-turn atau putaran kita tutup sementara,” papar Martha.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Martha menuturkan, hasil penerapan hari pertama SSA di wilayah Pondok Cabe itu dinilai berhasil mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan dan memangkas waktu perjalanan jadi lebih cepat.

“Untuk sementara melihat kondisi yang ada, dari pagi tadi lancar. Pada saat jam 06.00 sampai jam 07.00 lalu lintas lancar dibandingkan sebelumnya yang sangat tersendat. Sebelumnya dari tol sampai UT bisa sampai 1 jam, roda dua bisa setengah jam. Artinya kita lihat lalu lintas terus mengalir, kondisi ini menunjukan adanya peningkatan kondisi lalu lintas secara signifikan,” tutur Martha.

Uji coba SSA di wilayah Pondok Cabe itu akan dilakukan selama satu minggu dan akan dievaluasi. Dari hasil evaluasi itu nantinya Dishub Tangsel akan menerapkan permanen SSA jika uji coba tersebut dianggap berhasil mengurai kemacetan.

Martha tak memungkiri, masih ada masyarakat yang protes terkait uji coba SSA tersebut. Dia berharap, masyarakat ikut mendukung dan menyukseskan SSA tersebut untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam berlalulintas.

“Masih ada masyarakat yang komplen, tapi itu wajar. Masyarakat perlu adaptasi dengan sistem satu arah ini. InsyaAllah dibantu kewilayahan, kepolisian dan semua stakeholder akan lakukan sosialisasi terus membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan untuk menyadari bahwa yang kita lakukan dari masyarakat untuk masyarakat,” pungkas Martha.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Korupsi Dana Desa Petir
Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa Petir Rp 1 Miliar Masuki Tahap Penyidikan, Kaur Keuangan Terancam Jadi Tersangka
News
Festival Karang Kabua 2025
Gubernur Banten Buka Festival Karang Kabua 2025, Minta Nelayan Jaga Warisan Budaya
News
Wisata di Desa Sindangheula
Kembangkan Wisata di Desa Sindangheula, Bupati Ratu Zakiyah Bakal Koordinasikan dengan BBWSC3
News
Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?