SERANG, LINIMASSA.ID – Angka pengangguran di Kabupaten Serang masih cukup tinggi dan berada di angka rata-rata nasional di semua wilayah di Indonesia.
Berdasarkan catatan data angka pengangguran terbuka di Kabupaten Serang mencapai 9,18 persen. Angka yang cukup tinggi, padahal merupakan wilayah industri.
Terkait pengangguran di Kabupaten Serang yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Serang merencanakan strategi untuk pengentasan pengangguran untuk lima tahun ke depan.
Langkan tersebut dengan membuat buku rencana tenaga kerja (RTK) makro Kabupaten Serang tahun 2024 hingga 2029 dengan target penurunan sebesar 8,7 persen.
Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah pun turut angkat bicara terkait tingginya pengangguran di Kabupaten Serang. Ia mengatakan, peluncuran buku RTK sebagai upaya untuk membuat kerangka acuan pengentasan pengangguran.
“Kami berupaya menjaga agar angkatan kerja bisa terukur dan terarah, di dalam RTK ada kebijakan-kebijakan yang dapat menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Serang lima tahun ke depan,” kata Zakiyah, Selasa 26 Agustus 2025.
Entaskan Pengangguran di Kabupaten Serang dengan Buku RTK

Dengan buku RTK untuk entaskan pengangguran di Kabupaten Serang ini, kata Zakiyah, di dalam buku tersebut sudah disiapkan untuk link and match sistem pendidikan, khususnya pendidikan vokasi dan perguruan tinggi.
Pendidikan vokasi dan industri ini, lanjut Zakiyah, sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan insustri, sehingga angkatan kerja yang lulus dapat terserap.
“Insyaallah ini bermanfaat untuk semuanya karena target kita juga ingin menurunkan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Serang. Yang rekan-rekan tahu angka pengangguran di kita tinggi ya,” ujarnya.
Zakiyah mengaku jika angka pengangguran di Kabupaten Serang dengan RTK Makro ditargetkan mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang hingga 8,7 persen.
“Makanya kita buat buku ini supaya lebih terarah. Kalau kata Pak Profesor tadi, TSM terstruktur, sistematis dan masif. Ya, jadi seperti pemilu nih. Jadi melakukan pengukuran tenaga kerja pun harus demikian. Jadi apa yang kita lakukan itu bisa terarah yang ujungnya nanti menurunkan angka pengangguran yang ada di Kabupaten Serang itu,” pungkasnya.
Pengangguran di Kabupaten Serang yang tinggi merupakan sebuah anomali, lantaran Kabupaten Serang merupakan wilayah yang memiliki banyak kawasan industri seperti Serang Timur di Kecamatan Kragilan, Cikande, Kibin, hingga Kopo.
Belum lagi di wilayah Serang Selatan seperti Kecamatan Bojonegara dan Puloampel, yang serarusnya bisa mengentaskan pengangguran di Kabupaten Serang.