SERANG, LINIMASSA.ID – Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengungkapkan, 2 oknum Brimob Polda Banten terlibat dalam kasus pengeroyokan di PT Genesis Regeneration Smlelting.
Pabrik pengolahan timah di Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang tersebut melakukan pelanggaran pengolahan limbah B3 dan menjadaptkan sanksi dari Kementerian Lingkungan Hidup atau KLH.
2 oknum Brimob Polda Banten ini memukul staf Humas Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH)
AKBP Condro mengatakan, total ada empat orang pelaku pengeroyokan terhadap wartawan dan staf humas KLH/BPLH dan telah diamankan kepolisian atas insiden tersebut.
Keempat pelaku termasuk dua oknum Brimob Polda Banten tersebut berinisial TG, TR, KA, dan BA, mereka diamankan setelah 2 jam pasca insiden pengeroyokan terjadi.
“Saat ini sudah 4 pelaku pengeroyokan yang berhasil kami amankan. Dua pelaku merupakan oknum Brimob Polda Banten serta dua pelaku lainnya security internal perusahaan,” kata Condro, Jumat 22 Agustus 2025.
Oknum Brimob Polda Banten Pelaku Pengeroyokan
Kapolres AKBP Condro Sasongko juga menyebutkan, selain dua oknum Brimob Polda Banten, pelaku pengeroyokan juga terdapat anggota prganisasi masyarakat dan warga sekitar pabrik.
Ia mengaku, pihaknya telah mengerahkan anggota Satreskrim melakukan penangkapan pelaku lainnya yang saat ini masih dalam proses pengejaran.
“Masih ada pelaku lain yang masih kami kejar. Mereka adalah oknum ormas dan masyarakat sekitar perusahaan. Identitasnya sudah kami kantongi dan masih dalam pengejaran. Insya Allah secepatnya kami tangkap,” katanya.
Sebelum kejadian pengeroyokan oleh oknum Brimob Polda Banten dan piha keamanan tersebut, Kapolres menjelaskan bahwa KLH/BPLH pada Selasa 25 Februari 2025 telah melakukan penindakan dengan menghentikan operasi pabrik. Diduga, pabrik peleburan timbal tersebut mencemari lingkungan. “Karena perusahaan ini diduga melakukan pencemaran,” kata alumnus Akpol 2005 ini.
Kendati telah dilakukan penindakan, pabrik tersebut diduga kembali beroperasi. Pihak KLH/BPLH yang dipimpin Deputi Gakkum Irjen Pol Rizal Irawan mendatangi lokasi untuk melakukan penutupan.
“Mereka pada hari ini melakukan penutupan (Kementerian Lingkungan Hidup-red), supaya tidak beroperasi,” ujar pria asal Trenggalek, Jawa Timur ini.