LINIMASSA.ID – Fabian Muhammad Yahva resmi masuk dalam jajaran 76 anggota Paskibraka Nasional 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025.
Remaja asal Pandeglang ini berhasil melewati proses seleksi panjang yang dimulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi hingga akhirnya menembus panggung nasional.
Proses seleksi Paskibraka Nasional 2025 yang diikuti Fabian Muhammad Yahva tidak mudah, dari ratusan pendaftar di Banten, hanya dua orang yang berhasil lolos ke tahap akhir.
Penilaian tidak hanya mencakup kemampuan baris-berbaris, tetapi juga tes akademik, wawasan kebangsaan, serta kekuatan mental.
Bagi Banten, Fabian Muhammad Yahva membawa kebanggaan besar karena terpilih Paskibraka Nasional 2025 di antara ratusan peserta dari seluruh provinsi Indonesia. Ia tidak hanya mengandalkan fisik yang prima, tetapi juga disiplin, rasa percaya diri, dan kepribadian yang kuat.
Perjalanan Fabian Muhammad yahva semakin istimewa karena ia merupakan putra dari komedian terkenal Denny Cagur. Meski demikian, Fabian menegaskan bahwa keberhasilannya murni hasil usaha sendiri, tanpa memanfaatkan nama besar sang ayah. Sejak awal, ia mengikuti semua tahapan seleksi sama seperti peserta lain.
Kesuksesan Fabian Muhammad Yahva masuk ke dalam daftar 76 Paskibraka Nasional ini menjadi bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan integritas mampu membawa generasi muda mencapai panggung tertinggi di Hari Kemerdekaan. Dari total anggota, separuh akan bertugas di Istana Merdeka Jakarta, sementara lainnya akan bertugas tingkat provinsi.
Latihan Intensif Paskibraka Nasional 2025

Menjelang upacara peringatan hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, seluruh anggota Paskibraka Nasional 2025 menjalani latihan ketat di Cibubur dan Istana Merdeka.
Fabian Muhammad Yahva bersama rekan-rekannya berlatih setiap hari mulai dari pagi hingga sore, dengan jadwal yang padat mencakup latihan baris berbaris, pembinaan fisik, serta teknik pengibaran dan penurunan bendera.
Semua kegiatan Paskibraka Nasional 2025 dilakukan di bawah bimbingan pelatih profesional dari TNI, Polri, dan BPIP untuk memastikan setiap gerakan dilakukan dengan presisi dan kekompakan.
Selain latihan teknik, para anggota juga mendapatkan pembekalan mental dan wawasan kebangsaan. Fabian mengaku bahwa sesi ini menjadi salah satu bagian favoritnya, karena tidak hanya mengasah kedisiplinan, tetapi juga memperdalam rasa cinta tanah air.
Setiap pagi dimulai dengan apel dan pemanasan fisik, dilanjutkan simulasi upacara, hingga evaluasi sore hari yang menilai ketepatan langkah dan koordinasi antar anggota.
Latihan intensif Paskibraka Nasional 2025 ini tidak hanya mempersiapkan fisik dan keterampilan, tetapi juga membangun kekuatan mental agar seluruh anggota mampu menghadapi tekanan saat tampil di hadapan Presiden, tamu negara, dan jutaan masyarakat Indonesia yang menyaksikan lewat siaran televisi.
Fabian mengaku bahwa meskipun rasa lelah kerap datang, semangat Paskibraka Nasional 2025 selalu kembali ketika mengingat momen bersejarah yang akan ia jalani pada 17 Agustus mendatang.