SERANG, LINIMASSA.ID – Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dipromosikan menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Republik Indonesia.
Sebagai gantinya, Wakapolda Banten Brigjen Pol Hengki mendapat promosi jabatan sebagai Kapolda Banten yang baru menggantikan Suyudi Ario Seto.
Mutasi Kapolda Banten atau jabatan perwira tinggi Polri tersebut tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1784/VIII/KEP./2025.
Surat telegram tersebut diterbitkan pada Selasa 5 Agustus 2025, hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa malam.
Kapolda Banten yang baru Brigjen Pol Hengki yang berasal dari Way Kanan, Provinsi Lampung itu akan mendapat kenaikan pangkat bintang dua.
Dijelaskan Didik, berdasarkan surat telegram yang ditandatangani oleh Asisten SDM Kapolri, Irjen Pol Anwar, Irjen Pol Suyudi Ario Seto akan mendapat amanah baru sebagai Kepala BNN RI.
Alumnus Akpol tahun 1994 tersebut juga bakal mendapat kenaikan pangkat dari bintang dua menjadi bintang tiga atau Komisaris Jenderal Polisi.
“Terkait posisi Wakapolda yang bakal dilepas Brigjen Pol Hengki, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menunjuk Kabagmutjab SDM Polri Kombes Pol Hendra Wirawan. Ia merupakan alumnus Akpol 1996. Beliau (Hendra Wirawan-red) merupakan lulusan tahun 1996,” ujar Didik.
Kapolda Banten Jadi Kepala BNN RI

Dipromosikan Sebagai Kepala BNN RI, Ini Prestasi Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto yang Diapresiasi Pemerintah Pusat.
Diketahui, Suyudi Ario Seto resmi memimpin Kapolda Banten pada akhir Juli 2024, saat itu ia menggantikan Irjen Pol Abdul Karim yang dipromosikan sebagai Kadiv Propam Polri.
Selama menjabat Kapolda Banten, Suyudi mewariskan berbagai prestasi, salah satunya program polisi peduli pengangguran atau poliran.
Program Poliran mendapat apresiasi dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) RI. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Mendes PDT RI Yandri Susanto di Gedung Kemendes PDT, Jakarta Selatan, Rabu 30 Juli 2025.
Suyudi mengatakan, penghargaan tersebut menjadi motivasi jajarannya untuk terus mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
“Balai Latihan Poliran Polda Banten telah melatih 448 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk pengangguran usia produktif, korban PHK, hingga mantan warga binaan pemasyarakatan agar menjadi warga negara yang mandiri dan produktif,” katanya belum lama ini.
Poliran digagas oleh Suyudi. Mantan Waka Polda Metro Jaya itu menjelaskan, bahwa fokus Poliran adalah pada tiga sektor. Yaitu, industri (pelatihan keterampilan kerja dan soft skill), ketahanan pangan (pertanian, peternakan, dan perikanan), dan lingkungan hidup (pengelolaan sampah dan pemanfaatan limbah).
“Kami sudah MoU dengan beberapa perusahaan untuk menyerap tenaga kerja dari Poliran. Kami menyiapkan SDM dari Poliran sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” terangnya.
Suyudi menyampaikan apresiasi kepada Kemendes PDT RI atas dukungan terhadap Program Poliran. “Kami akan terus memperluas jangkauan Program Poliran dan memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan desa yang mandiri, aman, dan sejahtera,” tegasnya.