SERANG, LINIMASSA.ID – Kota Serang Fair 2025 kembali digelar dalam rangka memperingati HUT ke-18 Kota Serang. Acara perayaan akbar ini akan dimeriahkan oleh penampilan konser band-band ternama, acara berlangsung selama lima hari, mulai 6 hingga 10 Agustus 2025, dengan lokasi baru di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri.
Lokasi ini dipilih menggantikan Alun-alun Kota Serang karena dinilai lebih representatif dan mampu menampung lebih banyak pengunjung serta stan peserta.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, menyampaikan bahwa pemindahan lokasi Kota Serang Fair 2025 bertujuan untuk memaksimalkan potensi ruang dan menghindari kemacetan lalu lintas.
“Di Stadion Maulana Yusuf lebih luas, dan bisa digunakan untuk penataan area UMKM, panggung hiburan, hingga akses parkir yang memadai,” ujarnya, seperti dikutip dari Radar Banten.
Sebagai bentuk dukungan nyata kepada pelaku usaha lokal, Pemerintah Kota Serang menerapkan kebijakan inovatif. Untuk dapat menikmati konser musik utama di Kota Serang Fair 2025, pengunjung diwajibkan membawa struk belanja produk UMKM senilai minimal Rp30.000.
“Dengan begitu, pengunjung langsung membeli produk UMKM dan sebagai gantinya bisa menonton konser gratis,” terang Wahyu. Kebijakan ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan karena mendorong transaksi langsung di lapangan dan memperkuat perputaran ekonomi lokal.
Total lebih dari 200 booth UMKM disediakan secara gratis oleh Pemkot Serang, dengan prioritas diberikan kepada pelaku usaha terdampak relokasi di sekitar area fair. “UMKM yang sebelumnya berjualan di sekitar stadion dan harus pindah sementara kami beri prioritas untuk buka stan di acara ini tanpa dipungut biaya,” kata Wahyu dalam wawancaranya bersama Jejak Banten. Stan-stan tersebut akan menjajakan aneka produk mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga fashion lokal khas Banten.
Tak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, Kota Serang Fair 2025 juga dirancang sebagai ruang interaktif antara masyarakat dan dunia kerja. Sebuah job fair selama dua hari akan digelar di lokasi yang sama, diikuti oleh berbagai perusahaan nasional dan lokal. “Kami ingin fair ini juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tidak hanya hiburan tapi juga peluang kerja,” ujar Kepala Disnakertrans Kota Serang, Rahmat Hidayat.
Semarak Kota Serang Fair 2025
Kemeriahan Kota Serang Fair 2025 semakin lengkap dengan kehadiran penampilan musik dari artis dan band nasional, seperti Kangen Band, Bondan Prakoso, Batas Senja, dan Momonon. Penampilan mereka dijadwalkan mengisi panggung utama sepanjang malam selama lima hari penyelenggaraan.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram resmi Pemkot Serang (@pemkotserang_official), konser ini akan menjadi daya tarik utama generasi muda untuk turut mendukung geliat UMKM lokal sambil menikmati hiburan berkualitas.
Di luar panggung utama, Kota Serang Fair 2025 juga menghadirkan sejumlah acara pendukung yang tak kalah menarik. Mulai dari lomba lari maraton sejauh 5 km yang akan digelar pada 3 Agustus 2025, pawai budaya daerah yang berlangsung di hari pembukaan, hingga festival kuliner Nusantara yang menghadirkan berbagai cita rasa khas dari berbagai daerah. Rangkaian ini memperkaya semangat kebersamaan dan menjadi sarana promosi budaya lokal Banten.
Dikutip dari akun Instagram @pemkotserang_official, konsep tahun ini mengangkat tema “Serang Berdaya, UMKM Berjaya”, mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Gubernur Banten turut dijadwalkan membuka acara secara resmi, dengan rangkaian sambutan dan pertunjukan seni daerah.
Dengan estimasi pengunjung mencapai puluhan ribu orang, Pemkot Serang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polres Serang untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan selama acara berlangsung. Parkir umum akan diarahkan ke beberapa titik sekitar stadion dengan shuttle bus pengantar untuk mendukung mobilitas pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Erni Harfiani, juga menegaskan bahwa tahun ini fair tidak hanya bersifat seremonial, melainkan diarahkan menjadi program strategis tahunan. “Kita ingin jadikan ini bukan sekadar pesta rakyat, tapi wadah kolaborasi antarsektor—ekonomi, budaya, pariwisata, dan tenaga kerja,” ujarnya.
Melalui berbagai kebaruan program, Kota Serang Fair 2025 tidak hanya menjadi momentum perayaan hari jadi kota, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal.
Format baru yang lebih inklusif, edukatif, dan transformatif ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pelaksanaan event tahunan serupa di masa mendatang.