Linimassa, Tangsel – Sekretaris GP Ansor Tangsel Amizar menyoroti sikap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) tampakmnya masih enggan untuk memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Bank BJB ke Bank Banten.
Amizar pun merasa heran dengan sikap Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang tak segera menjalankan perintah dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memindahkan RKUD ke Bank Banten.
“Saya heran kenapa sih, Pemkot Tangsel ini sepertinya berat sekali untuk memindahkan RKUD dari Bank BJB ke Bank Banten, apa sih yang memberatkan itu? Apa karena penyertaan modal?,” kata Sekretaris GP Ansor Tangsel Amizar saat wawancara, Kamis, 24 April 2025.
“Kalau kita bahas terkait penyertaan modal yang ada di Perda tahun 2022 itu dengan nominal Rp50 M yang akan disampaikan ke Bank BJB ya kan dan setiap tahunnya Rp10 M itu berapa dividen atau berapa jumlah saham yang diperoleh untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” tambahnya.
Amizar minyinggung Pemkot Tangsel terkait perpindahan RKUD tersebut yang sudah diarahkan baik dari Kementerian maupun Gubernur Banten Andra Soni.
“Padahal sudah ada intruksi dari Mendagri terkait perpindahan RKUD dari Bank BJB ke Bank Banten tahun 2024. Kemudian beberapa minggu yang lalu sudah ada dorongan juga dari Gubernur Banten Andra Soni agar semua kabupaten kota bisa mendorong dan mendukung perpindahan RKUD dari Bank BJB ke Bank Banten khususnya di Kota Tangsel,” beber Amizar.
“Kenapa? Karena Bank Banten ini merupakan Bank Daerah Banten yang perlu dukungan dan support dari pemerintah Kota atau Kabupaten di Banten,” pungkasnya.