SERANG, LINIMASSA.ID- Sebanyak Rp5 Miliar uang tabungan milik para nasabah Baitul Mal wa Tamwil atau BMT Muamaroh Anyer, Kabupaten Serang diduga digelapkan oleh manager BMT.
Kapolsek Anyar, Polres Cilegon, IPTU Iwan Sofiyan mengatakan, mulanya, pada tanggal 20 Maret 2025 lalu, ada banyak nasabah yang datang ke kantor BMT Munawaroh pada Kamis 20 Maret 2025 lalu untuk menarik tabungannya.
“Namun di tanggal 20 BMT Muamaroh Anyer tidak bisa memenuhi, sehingga kita dapat informasi ramai dan mengganggu ketertiban, karena banyak yang parkir sembarangan, makanya kita amankan,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu 23 Maret 2025.
Karena kondisi yang sudah mulai memanas dan khawatir terjadi keributan, pihaknya kemudian mengajak perwakilan nasabah dan pemilik koperasi BMT Muamaroh untuk mediasi di Polsek Anyar.
“Karena di tempat itu atau kantor BMT Muamaroh Anyer tidak kondusif khawatir terjadi pengrusakan, terjadi hal yang tidak diinginkan dan tempat yang tidak terlalu besar, makanya kita bawa ke Polsek. Ada sekitar 20 sampai 30 nasabah yang ikut ke Polsek, kita mediasikan, dengan pemilik nasabah, maunya seperti apa,” ujarnya.
Nasabah BMT Muamaroh Anyer Ingin Uang Kembali

Ia mengatakan berdasarkan hasil musyawarah, para nasabah ingin agar uang mereka dikembalikan. Pemilik koperasi BMT pun menjanjikan akan melakukan pengembalian sebagian dana nasabah pada tanggal 28 Maret 2025.
“Pemilik menyampaikan dalam jangka waktu paling dekat tanggal 28 akan mengembalikan separuhnya atau berapa persennya. Saya juga sampaikan ke para nasabah apabila hak dan kewajiban nasabah tidak dipenuhi, dan ingin melaporkan segera melaporkan koperasi ke pihak berwenang,” tegasnya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada kurang lebih sebanyak 500 nasabah yang uangnya telah digelapkan diduga oleh manager bernama Desty sebesar Rp5 miliar.
“Kalau informasi awal, itu terjadi karena ulah dari menejer KBMT atas nama Desty. Secara lengkap, itu terjadi, nanti sudah dilaporkan oleh pemiliknya ke Polres Cilegon,” tegasnya.
Ia mengaku jika koperasi BMT Muamaroh Anyer sudah cukup lama berdiri dan familiar bagi masyarakat Anyar.
“BMT sudah cukup lama puluhan tahun dan familiar bagi warga Anyer, karena dia menyasar UMKM seperti itu, jadi mereka punya daya tarik karena tidak ada tambahan biaya dan pelayanan dilakukan jemput bola sehingga menarik masyarakat menarik nasabah udah puluhan tahun,” pungkasnya